SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo memastikan persedian vaksin Covid-19 di wilayahnya masih mencukupi. Pihaknya terus berupaya untuk mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 bagi warga lansia.
"Ketersediaan vaksin sampai dengan hari ini cukup kita gunakan untuk memberikan kepada sasaran yang belum divaksin," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (19/2/2022).
Baning merinci, ketersediaan merek vaksin Covid-19 masih beragam hingga saat ini, mulai dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna hingga Pfizer.
"Untuk stok vaksin yang ada di Kulon Progo saat ini kita masih memiliki vaksin Sinovac cukup banyak 4.301 dosis, AZ itu ada 10 vial, Moderna ada 1 vial, Pfizer 66 vial," ucapnya.
Baca Juga: Anak Usia 6-11 Tahun Belum Vaksin di Pekanbaru Dilarang Belajar Tatap Muka
Jumlah vaksin yang disebutkan tadi hanya yang ditempatkan di gudang farmasi saja, belum ditambah dengan stok vaksin yang ada di beberapa puskesmas di Bumi Binangun.
Lebih lanjut, kata Baning, sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), vaksin Sinovac hanya boleh diberikan untuk anak 6-12 tahun saja. Selain itu kelompok masyarakat akan diberikan merek vaksin Covid-19 lainnya sesuatu dengan kebutuhan.
"Di atas itu diberikan dosis vaksin di luar Sinovac sesuai ketersediaan vaksin yang ada," ungkapnya.
Ia tidak menampik bahwa jumlah vaksin Covid-19 yang masih ada di Kulon Progo tidak terlampau banyak. Namun pihakmya memastikan tidak akan kekurangan pasokan vaksin jika memang dibutuhkan.
Jawatannya akan selalu berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY untuk persoalan stok vaksin Covid-19. Saat ini, disebutkan Baning, pihaknya tengah memaksimalkan penggunaan vaksin yang mendekati masa kadaluarsa.
"Stok kita memang tidak banyak tapi setiap hari kita bisa meminta tambahan di Dinkes DIY. Mengingat kita harus menjaga dan melakukan mengutamakan vaksin yang akan habis masa pakainya terlebih dahulu, lalu akan menggunakan vaksin yang masa habis lebih lama," tandasnya.
Baning menuturkan saat ini capaian vaksinasi khusus untuk lansia sendiri di Kulon Progo dosis satu berada diangka 78,5 persen dan dosis kedua yakni 67,6 persen. Baning mengakui memang masih ada cukup banyak lansia di wilayahnya yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Mayoritas lansia belum divaksin karena mengalami menderita penyakit komorbid. Sehingga untuk mendapatkan vaksin ini harus perlu dari dokter spesialis yang merawat," ungkapnya.
Selain itu kendala lainnya yang masih sering ditemui adalah soal akses. Banyak lansia yang tidak bisa mendatangi Puskesmas atau sentra vaksin terdekat karena kondisi.
Menyiasati hal tersebut, gugus tugas bersama beberapa pihak yang lain akan berupaya untuk kembali melanjutkan vaksinasi ketuk pintu atau door to door.
"Capaian kalau door to door memang tidak secepat kalau mengadakan vaksinasi massal. Tapi bergerak terus sedikit-sedikit dengan harapan nanti capaian ini menjadi lebih cepat," jelasnya.
Secara keseluruhan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kulon Progo hingga Jumat (18/2/2022) kemarin, capaian dosis satu itu 89,8 persen, dosis 2 itu sebanyak 80,5 persen dan dosis tiga 5,42 persen.
Berita Terkait
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Peranan Penting Komunikasi Risiko & Kerja Kolaboratif untuk Capaian 2 Tahun Vaksinasi Inklusif COVID-19 di Indonesia
-
Komitmen Tangani Covid-19, AMNT Raih Penghargaan PPKM Award 2023
-
Vaksinasi Booster untuk Anak 6-11 Tahun akan Dimulai Triwulan Kedua
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Tren Meningkat saat Akhir Tahun, Pemkot Yogyakarta Optimis Target Penerimaan Pajak Daerah Tercapai
-
Jelang Pilkada Kota Yogyakarta, 1.300 Lebih Linmas Siap Dikerahkan Jaga Tiap TPS
-
Kegempaan di Gunung Merapi Meningkat, Ada Potensi Luncurkan Awan Panas Lagi
-
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M15 5G