SuaraJogja.id - Tim Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara di Kabupaten Deli Serdang mengungkap timbunan minyak goreng sebanyak 1,1 juta kilogram yang siap untuk dipasarkan. Ternyata tumpukan minyak goreng tersebur merupakan milik PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
Kejadian ini pun tentu berdampak terhadap adanya isu penimbunan minyak goreng di tingkat ritel modern. Salah satunya adalah minimarket.
Terlebih, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menggelontorkan minyak goreng subsidi sebesar 21 juta ton liter pada 12 Februari 2022. Adapun menurut data Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Perindustrian, dan Perdagangan (Dinkop, UKM, dan Perindag) Kabupaten Bantul ada minimarket yang turut mendapat alokasi minyak goreng tersebut untuk dijual.
Minimarket itu ialah Alfamidi di Jalan Ring Road Timur, Kapanewon Banguntapan, Bantul. Pada 14 Februari 2022, Alfamidi mendapat alokasi minyak goreng sebanyak 33 ton liter, untuk realisasinya sendiri mencapai 32,72 ton liter.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Ngabang Masih Mahal?
"Dengan demikiam enggak ada penimbunan minyak goreng, kan dari asosiasinya sendiri yang menyalurkan. Tidak akan bisa curang menimbun," ujar Kepala Dinkop, UKM, dan Perindag Bantul Agus Sulistiyana kepada SuaraJogja.id, Senin (21/2/2022).
Guna mencegah terjadinya penimbunan minyak goreng di Bumi Projotamansari, Agus meminta masyarakat ikut memantau serta mengawasi.
"Kalau memang ada penimbunan minyak goreng masyarakat Bantul agar ikut mengawasi dan memantau. Segera laporkan ke pihak berwajib," terangnya.
Jawatannya juga melakukan pemantauan langsung baik datang ke pasar-pasar tradisional dan toko ritel modern untuk mengecek harga riilnya. Selanjutnya dibuat laporan lalu disampaikan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kami selalu laporan ke Disperindag DIY yang kemudian laporannya diteruskan ke pusat," ujar dia.
Baca Juga: Warga Bandung Bisa Beli Minyak Goreng Murah Rp 11.500 per Liter di Pasar Ini
Ia mengatakan, minyak goreng yang disalurkan oleh beberapa distributor di Bantul sudah sesuai dengan perimbangan kebutuhan jumlah penduduk.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Harga Minyak Goreng di Ngabang Masih Mahal?
-
Warga Bandung Bisa Beli Minyak Goreng Murah Rp 11.500 per Liter di Pasar Ini
-
Minyak Goreng Masih Langka, Tempe dan Tahu Menghilang di Pasaran, Warga Bekasi Menjerit
-
Stok Minyak Goreng di Alfamart Jambi Kosong, Ternyata Gegara Tak Mau Ambil Produk Lokal
-
Eks Napi Teroris Ingin Bebek Goreng Sebelum Bebas, Minyak Goreng Kemasan Murah Mulai Dijual
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen