SuaraJogja.id - Cara menggunakan Belajar.id untuk memfasilitasi proses pembelajaran antara guru dan murid. Baca artikel ini hingga habis untuk mendapatkan informasi tutorial cara daftar Belajar.id untuk guru dan siswa.
Belajar.id ini berisi materi pelajaran sekolah. Lewat Belajar.id, siswa bisa belajar secara online di kala masa pandemi COVID-19.
Untuk menggunkan Belajar.id, Anda perlu daftar akun Belajar.id.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah masuk ke laman pd.data.kemdikbud.go.id. Setelah itu akan masuk ke laman belajar.id.
Kedua, isi data Setelah terbuka laman belajar.id. Lalu Anda akan diminta untuk memasukkan data-data seperti berikut:
1. Nama lengkap sesuai dapodik
2. Nama ibu kandung
3. Tipe pengguna
4. Tanggal Lahir
5. NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional)
Nantinya akun itu akan dibagi ke beberapa tipe. Di antaranya akun operator satuan pendidikan, akun untuk siswa, Guru, dan Tenaga Pendidikan
Cara daftar akun belajar.id untuk operator satuan pendidikan:
1. Buka website pd.data.kemdikbud.go.id
2. Lakukan login dengan email yang terdaftar
3. Klik tombol "Unduh Akun"
4. Pilih "Peserta Didik" atau "PTK" untuk mengunduh file csv berisi nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) Akun Pembelajaran untuk pengguna di satuan pendidikan Anda
5. Buka file csv yang sudah diunduh, lalu berikan informasi akun (user ID dan password) kepada pengguna yang bersangkutan secara pribadi.
6. Cara daftar akun belajar.id untuk siswa, guru, dan tenaga kependidikan
Cara mendapatkan akun untuk siswa, guru, dan tenaga kependidikan:
1. Dapatkan nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) Akun Pembelajaran dari Operator Satuan Pendidikan di sekolah Anda, caranya tersebut di atas
2. Buka halaman mail.google.com
3. Masukkan nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) yang Anda dapatkan
4. Anda akan diminta untuk menyetujui syarat dan ketentuan penggunaan Akun Pembelajaran lalu mengganti akses masuk akun (password) Akun Pembelajaran Anda
Demikian cara menggunakan Belajar.id untuk memfasilitasi proses pembelajaran antara guru dan murid.
(Mutaya Saroh)
Berita Terkait
-
Tahun Ini Kesempatan Terakhir Honorer Jalur Afirmasi Jadi PPPK, BKN Beri Ultimatum
-
R1, R2 dan R3 Jadi Prioritas Utama PPPK Paruh Waktu, BKN Ungkap Peluang R4 dan R5
-
Jadwal Pencairan TPG Guru Triwulan 3 2025, Pemerintah Perketat Validasi Data
-
4 Fakta Viral Siswi SMK Gowa Acungkan Jari Tengah ke Guru, 2 Orang Dikeluarkan dari Sekolah!
-
143 Guru Sekolah Rakyat Tak Penuhi Panggilan Tugas, Rata-rata Keluhkan Ini
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo
-
PSBS Biak 'Kuasai' Maguwoharjo, Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau, Bagaimana Nasib PSIM?