SuaraJogja.id - Tak lama setelah dirilis secara khusus di Apple App Store, media sosial besutan perusahaan milik Donald Trump, TRUTH SOCIAL, dikabarkan memuncaki daftar aplikasi unduhan gratis di layanan milik Apple itu.
Secara otomatis aplikasi itu terunduh ke perangkat Apple setelah sebelumnya pengguna terlebih dahulu mengikuti "pre-order" untuk mendapatkan TRUTH.
"Saya pikir kami akan mencapainya, saya pikir pada akhir Maret kami akan beroperasi penuh setidaknya di Amerika Serikat," kata Pemimpin TRUTH Devin Nunes seperti dilansir dari Reuters, Selasa.
Mantan politikus dari Partai Republik di AS itu dengan bangga menyebutkan bahwa akan lebih banyak orang yang mengunduh aplikasinya dan dapat dengan bebas berpendapat di ruang digital.
Baca Juga: Penampakan Maneken Ini Bikin Ngakak, Butuh 2 Menit Baru Paham
Meski demikian, rupanya banyak dari mereka yang mencoba mengunduh TRUTH tetapi kesulitan untuk mendaftarkan akunnya dan berakhir masuk ke daftar tunggu atau "waiting list".
"Karena permintaan besar, kami telah menempatkan Anda di daftar tunggu kami," pesan tersebut muncul pada orang-orang yang kesulitan mendaftarkan akunnya di TRUTH.
Donald Trump sengaja membuat wadah untuk kembali muncul di ruang digital setelah dalam beberapa tahun terakhir, para pengelola media sosial global memblokir aksesnya dan bisa dikatakan menghilangkan panggung virtual untuk mantan Presiden AS itu.
Sebut saja Twitter, Facebook, hingga YouTube enggan memberi akses kepada Donald terutama setelah insiden serangan di US Capitol pada 6 Januari 2021 karena ia dinilai mengunggah pesan yang mendorong kekerasan dan mendukung para pendukungnya untuk melakukan hal tersebut.
Aplikasi itu sebenarnya sudah tersedia bagi orang- orang khusus yang terpilih untuk mengikuti fase "uji coba", namun kini di AS aplikasi itu sudah dapat mulai diunduh untuk masyarakat luas. [ANTARA]
Baca Juga: Anggota DPRD Ahmad Sahroni Tanggapi Permintaan Maaf Adam Deni, Ini Katanya
Berita Terkait
-
Iran Bantah Rencana Bunuh Trump, Kirim Pesan Rahasia ke Biden
-
Picu Kontroversi: Trump Abaikan FBI, Pilih Perusahaan Swasta untuk Periksa Calon Menteri
-
Hamas Siap Gencatan Senjata, Desak Trump Tekan Israel!
-
Donald Trump Janji Perkuat Militer AS dan Akhiri Perang Ukraina-Rusia
-
Dari Rival Jadi Sahabat? Momen "Mesra" Biden-Trump di Video AI Bikin Ngakak
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony