SuaraJogja.id - Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menginspirasi banyak orang, termasuk para putrinya. Bahkan meski tak lagi bersama keluarganya, Gus Dur menginspirasi putri pertamanya, Yenny Wahid, lewat mimpi.
Yenny tahun lalu didatangi ayahnya dalam satu mimpi. Gus Dur meminta Yenny mendirikan pesantren di Yogyakarta, walaupun kecil. Mimpi tersebut membuatnya mengalami kegelisahan karena di Yogyakarta sudah banyak sekali pesantren.
"Setahun lalu saya mimpi bertemu ayah saya [gus dur] yang meminta saya mendirikan pesantren. Setelah mimpi itu, saya sempat gelisah karena mendirikan pesantren di jogja itu seperti menggarami laut. Sudah banyak sekali pesantren di jogja ini dan banyak kyai yang ahli di bidang agama disini," ungkap Yenny di Pesantren Programmer Qoryatus Salam, Selasa (22/02/2022).
Namun untuk menjaga amanah Gus Dur, akhirnya Yenny berpikir keras mendirikan ponpes yang berbeda dari lainnya. Dia berdiskusi dengan beberapa pihak seperti UN Women, Jamkrindo, Amazon AWS, FDS hingga UGM hingga akhirnya tercetus pesantren programmer bernama Qoryatus Salam tersebut.
Ditengah perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat ini, akhirnya wanita yang bernama asli Zannuba Ariffah Chafsoh ini pun mendirikan pesantren bagi santriwati. Sebelas santriwati dipilih dari ratusan yang mendaftar untuk belajar ilmu agama dan teknologi di pesantren tersebut.
Dipilihnya santriwati, menurut Yenny karena saat ini masih banyak perempuan yang mengalami ketimpangan gender. Terutama di dunia kerja yang masih menomorduakan perempuan.
Karenanya di pesantren tersebut, para santri selama tiga bulan selain belajar ilmu agama juga belajar materi dasar teknologi. Belajar secara gratis, nantinya setelah lulus mereka wajib mengabdi ke masyarakat seperti mengajarkan ilmunya ke ponpes asal.
"Jika nantinya mereka diserap sebagai tenaga kerja oleh perusahaan, maka sebagian pendapatkan diinfakkan untuk kegiatan kepemudaan. Para santriwati ini diharapkan bisa menjadi fasilitator untuk pengembangan teknologi bagi ponpes lain," jelasnya.
Ditambahkan Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Jamkrindo, Sulis Usdoko, pesantren progammer merupakan yang pertama di Indonesia, bahkan di dunia. Karena itu pihaknya ikut berkomitmen untuk ikut mengembangkan pesantren tersebut dalam mendidik sumbe daya manusia (SDM) Indonesia.
Baca Juga: Delapan Santri Meninggal Dunia Saat Kebakaran di Ponpes Miftahul Khoirot, Penyebabnya Terungkap
"Kami bekerja sama akan berusaha ikut meletakkan dasar dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sumber daya manusia dengan cara peningkatan usaha, salah satunya lewat ekonomi digital ini yang paling dibutuhkan saat ini," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Delapan Santri Meninggal Dunia Saat Kebakaran di Ponpes Miftahul Khoirot, Penyebabnya Terungkap
-
Pesantren Miftahul Khoirot Karawang Kebakaran, Delapan Santri Meninggal Dunia
-
Kebakaran di Karawang, Polisi Sebut Delapan Santri Ponpes Miftahul Khoirot Meninggal Dunia
-
Sajak Panen Kritik Netizen, Gus Miftah: Orang Beda Pendapat Lumrah Saja
-
Dapat Surat dari Adik di Pondok Pesantren, Viral Isi Daftar Makanan yang Ditulis Bikin Publik Gemas
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
Terkini
-
Operasi Patuh Progo 2025 Yogyakarta Digelar, Knalpot Brong Disita dan Tilang di Tempat
-
Jogja Siaga Stunting, Data Terbaru Ungkap Ratusan Keluarga Berisiko: Ini yang Dilakukan Pemkot?
-
Rumah Dihancurkan, Warga Lempuyangan Ngamuk, PT KAI Dituding Tak Manusiawi Saat Eksekusi
-
SDM Rendah? Wanita Ini Lecehkan Yogyakarta di Instagram, Akunnya Langsung Raib
-
Sekolah Rakyat DIY di Tahun Ajaran Baru, 275 Siswa Diterima, Pemda Siapkan MOS Berkualitas