SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, menambah tempat tidur Rumah Sakit Umum Daerah Wates dari 39 menjadi 70 tempat untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Selasa, mengatakan sejak awal Februari penambahan kasus harian terkonfirmasi COVID-19 tinggi, sehingga pemkab melalui Gugus Tugas Penanganan COVID-19 memandang perlu adanya penambahan tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19.
"Penambahan tempat tidur di RSUD Wates sejak Minggu (20/2), sedangkan tempat tidur pasien COVID-19 di RSUD Nyi Ageng Serang berkurang dari 45 tempat tidur menjadi 30 tempat tidur. Sehingga total tempat tidur yang tersedia di rumah sakit rujukan COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 132 tempat tidur," kata dia seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19 di RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang sudah sesuai standar minimal 30 persen dari total kamar pasien. Hingga saat ini, jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 dan suspek yang dirawat di rumah sakit 54 orang.
"Tidak ada antrean di IGD," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, hari ini bertambah 269 kasus baru, sehingga total terkonfirmasi COVID-19 selama 2022 sebanyak 2.002 pasien, sedangkan pasien COVID-19 yang aktif 1.628 orang.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan di luar rumah dan dalam rumah. Hal ini untuk menekan munculnya klaster keluarga penularan COVID-19," katanya.
Berita Terkait
-
Tenaga Kesehatan di Cianjur Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Covid-19, Satgas: Lelah Saat Bertugas
-
Update COVID-19 Jakarta 22 Februari: Positif 5.208, Sembuh 8.688, Meninggal 33
-
Rekor Baru, Penambahan Kasus Konfirmasi Covid-19 Capai 2.711, Meninggal Ada 6 Orang Hari Ini 22 Februari 2022
-
Andy Murray Kritisi Sikap Djokovic Terhadap Vaksin COVID-19
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
Ini 3 Link DANA Kaget yang Bisa Diklaim Anti Ribet
-
UU Perpustakaan Terancam Tak Terlaksana? Hari Literasi Internasional DIY di Ujung Tanduk
-
Demo Memanas, TNI Dikerahkan? Pakar Hukum: Itu Salah Besar!
-
Trauma 98 Mengintai? Mahasiswa Jogja Geruduk DPRD, Soroti Keterlibatan TNI dalam Aksi Massa!
-
Terungkap! Aliansi Jogja Memanggil Sebut Aksi di Polda DIY Tak Terkendali Akibat Ini