Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Rabu, 23 Februari 2022 | 13:17 WIB
Proses pencarian pemancing yang hilang di Dam Demi, Wukirsari, Imogiri, Bantul pada Rabu (23/2/2022) pagi. (SuaraJogja.id/HO-Basarnas Jogja)

SuaraJogja.id - Sriyanto (37) warga Padukuhan Pucung Karangasem, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul yang sedang memancing sejak Selasa (22/2/2022) pagi dilaporkan hilang. Sampai saat ini dia  belum juga kembali ke rumahnya.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Lalu Wahyu Efendi mengatakan, pihaknya menerima informasi ada pemancing yang hilang di Dam Demi, Imogiri Bantul. Menurut informasi tersebut, Basarnas masih terus melakukan kroscek dengan mengumpulkan informasi lain.

"Mengingat minim saksi yang melihat korban jatuh ke sungai," ujar dia, Rabu (23/2/2022).

Basarnas Yogyakarta terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang sudah ada di lokasi guna memastikan apakah korban jatuh kemudian tenggelam ke sungai.

Baca Juga: Bus Pariwisata Dilarang Lewat Jalan Dlingo-Imogiri, Begini Respons Pelaku Wisata

"Kami belum bisa memastikan apakah korban jatuh lalu tenggelam di dalam sungai," terangnya.

Tadi malam sekira pukul 21.45 WIB, informasi terbaru yang diperoleh dari warga ditemukan sebuah tas yang mengapung di sungai. Tas tersebut diduga milik korban. Selanjutnya tas itu diambil oleh warga yang melihatnya untuk dicek.

"Warga yang melihat tas tersebut langsung mengambilnya dari sungai dan dicek dan dipastikan oleh keluarga yang berada di lokasi," ujae dia.

Setelah tas dibuka dan disaksikan pihak kepolisian dan pihak keluarga ternyata benar bahwa tas hitam yang mengapung di sungai adalah milih Sriyanto. Berdasarkan keterangan dari istrinya bahwa suaminya memang pamit untuk pergi memancing di Dam Demi dan belum kembali ke rumah.

"Tas tersebut langsung diserahkan ke Polsek Imogiri untuk diamankan," imbuhnya.

Baca Juga: Bus Pariwisata Dipastikan Tak Boleh Lewat Jalan Dlingo-Imogiri, Begini Skenario Bila akan ke Mangunan

Pada pagi ini, )encarian dimulai pukul 06.00 WIB dengan dibagi menjadi dua tim. Tim pertama melakukan penyisiran dengan menggunakan jangkar di sekitar lokasi ditemukannya tas tadi malam.

"Untuk tim dua melakukan penyelaman menggunakan alat Aquaeye yaitu alat untuk pendekteksi suatu benda didalam permukaan air. Sampai saat ini Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian dan korban belum ditemukan," jelasnya.

Load More