"Kalau ini jelas-jelas Keraton yang turun langsung dengan memasang pagar itu. Tetapi apa iya itu keraton? Saya kira itu hanya oknum saja,"tandasnya.
Wakil Penghageng II Tepas Panitikismo, KRT Suryo Satrianto menuturkan sebelum memasang pagar tersebut, pihaknya sudah memasang papan peringatan sebelumnya. Pihaknya sudah melakukan beberapa kali sosialisasi untuk perubahan fungsi lahan Sultan Ground tersebut tidak diperkenankan.
"Namun faktanya bukit ini dimanfaatkan tanpa ijin. Sudah kami peringatkan namun masih berlangsung. Sehingga kami menindak secara tegas terhadap pelanggaran ini , sementara kita tutup terlebih dahulu,"tutur dia.
Menurutnya, dari kasultanan sebenarnya sudah ada rencana dan konsep terkait pembangunan Bukit Gunungkulon atau Bukit Sanglen Wetan ini. Dan konsep penataan tersebut tentunya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
Ia menakui nemang saat ini pihaknya sedang penataan lahan dan dilakukan secara bertahap di seluruh tanah SG Yogyakarta. Tidak hanya di Watukodok tetapi di semua wilayah DIY yang ada SGnya.
Kontributor : Julianto
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Radiasi Cesium-137 di Cikande Bisa Bertahan 30 Tahun, Pakar Ingatkan Bahayanya
-
Skema Baru Prabowo: Dana Rp200 T Siap Cair, Kampus Jogja Jadi 'Problem Solver' Industri
-
Bukan Asal Manggung! Ini 7 Spot Resmi Pengamen di Malioboro, Ada Lokasi Tak Terduga
-
Nataru 2025: Pemerintah Gercep Benahi Infrastruktur, AHY Janjikan Libur Aman dan Nyaman!
-
Pasca Tragedi Ponpes Al-Khoziny, AHY Minta Pemda Perketat Pengawasan Bangunan Pesantren