SuaraJogja.id - Musik Kontemporer adalah istilah dalam bahasa Indonesia untuk bidang kegiatan kreatif yang dalam konteks berbahasa Inggris paling sering disebut dengan musik baru. Musik kontemporer atau lebih tepatnya, disebut dengan sebagai musik seni kontemporer.
Definisi musik kontemporer yang lain yaitu memainkan musik tidak memakai alat musik asli, akan tetapi alunan musik yang dihasilkan cukup baik seperti memakai alat musik aslinya seperti memainkan musik dengan kaleng, pipa.
Keanekaragaman dari musik kontemporer nini secara resmi diakui dan dilembagakan dan dalam hal ini ditetapkan sebagai sebuah gerakan yang lebih besar yakni pekan komponis. Adapun sebuah pertemuan tahunan untuk para komposer dari berbagai daerah di Indonesia.
Adapun pengertian musik kontemporer menurut para ahli yang di antaranya sebagai berikut;
- Menurut Gendon Humardani Seperti Yang Dikutip Rustopo (1990:22-26)
"Membatasi kontemporer sebagai suatu sikap berkesenian yang sejalan dengan konsep seni modern yang berorientasi pada masalahmasalah kehidupan masa kini."
- Menurut Mistortoify, (1991:3)
"Penerapan pengertian kontemporer dari yang semula sangat ideologis menjadi lebih khusus, yaitu mengarah ke sebuah gaya untuk menggolongkan karya-karya yang selalu disemangati pencarian kemungkinan baru, menekankan sifat anti kaidah-kaidah kompositoris, bahkan anti pada bentuk-bentuk penyajian musikal yang baku dan mapan."
- Menurut Edi Sedyawati (1981:122)
"Istilah kontemporer pengertiannya luas, rumusannya mudah dikatakan, tetapi tidak semudah menentukan batas-batasnya, bahkan cenderung kurang memberi manfaat. Sedyawati menawarkan suatu batasan yang bergeser dari arti katanya tetapi lebih mendekati maksud yang dituju, yaitu seni kontemporer adalah seni yang menunjukkan daya cipta yang hidup sesuai dengan kondisi kreatif dari masa terakhir."
- Menurut Jiwa Atmaja (1993:31)
"Menerangkan bahwa seni kontemporer adalah buah hasil kreativitas dan konstalasi kerja keras seniman yang ingin menuntut hak hidup yang sama dan berdampingan dengan seni-seni lainnya."
- Menurut Suka Harjana (2003:252-253)
“…Musik kontemporer tidak menunjuk kepada sesuatu apapun yang bersifat spesifik kecuali menyiratkan tentang suatu waktu “masa kini” atau sesuatu yang bersifat kekinian yang tidak dibatasi oleh suatu periode waktu tertentu. Sifat-sifat dasar musik kontemporer pada setiap zaman, dulu maupun kini tidak pernah berubah, yaitu menyangkut kebutuhan akan adanya pembaharuan sebagai tuntutan terhadap masa lalu yang dianggap sudah tidak relevan dan usang”.
Baca Juga: Band Plat L Bangkit dari Tidur Panjangnya, BertekadKembalikan Kejayaan Musik Rock Surabaya
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
"Menurut kbbi adalah segala hal yang berkaitan dengan keadaan dan kejadian yang terjadi pada saat ini."
Nah, selanjutnya kita simak contoh dari musik kontemporer berikut ini.
1. Tetabuhan Sungut
“Tetabuhan Sungut” adalah karya Slamet Abdul Sjukur, yang dimainkan oleh sekelompok paduan laki-laki dan perempuan. Ide utamanya adalah mentransfer bunyi-bunyi gamelan, vokal, dan alat perkusi tradisi berupa saron, kendang, dan semacamnya (dung tak gen bern jer, na no ne, e o e, …) melalui vokal manusia. Ibarat main gamelan, akan tetapi dengan suara mulut.
Bunyi-bunyi tersebut dikemas menjadi satu kesatuan suara yang otonom.
Tidak bermaksud mengimitasi suara gending dan dimainkan oleh suara manusia, akan tetapi bunyi-bunyi tersebut disusun ulang hingga membentuk sebuah komposisi mandiri.
Berita Terkait
-
Cara Memainkan Alat Musik Kecapi Beserta Fungsi Kecapi
-
Cara Memainkan Alat Musik Kolintang Mirip Seperti Gamelan
-
Band Plat L Bangkit dari Tidur Panjangnya, BertekadKembalikan Kejayaan Musik Rock Surabaya
-
Suka Musik? Ini Cara Mudah dan Cepat Download Musik MP3 dari YouTube
-
Selain Angklung, Ketahui 5 Jenis Alat Musik Sunda Berikut Ini
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI
-
443 Juta Transaksi: Bukti Peran Strategis AgenBRILink untuk BRI
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori
-
Angka Kecelakaan di Jogja Turun, Polisi Bongkar 'Dosa' Utama Pengendara yang Bikin Celaka