SuaraJogja.id - Satgas Yonif 711/RKS menggagalkan upaya penyelundupan 4,1 kg ganja asal Papua Nugini (PNG) dan mengamankan dua orang yang diduga pemiliknya.
Dansatgas Pamtas Yonif 711/Rks, Letkol Inf Mutakbir di Pos Kotis Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Minggu, mengatakan ganja beserta pemiliknya ditangkap Jumat (25/2) dan telah dilimpahkan ke Pospol Sub Skouw untuk diproses hukum lebih lanjut.
Ia mengatakan, terungkapnya kasus itu bermula saat adanya informasi dari masyarakat akan ada penyelundupan ganja melewati jalur tikus atau setapak yang ada di perbatasan RI-PNG.
Dari informasi itulah anggota kemudian memperketat pengawasan dan ketika mencurigai warga yang melintas dengan membawa tas berwarna hitam, aparat yang bertugas segera melakukan pemeriksaan.
Dari pengecekan itulah terungkap yang bersangkutan akan melakukan transaksi ganja di dalam hutan di wilayah perbatasan Skouw.
Kemudian pihaknya menghubungi Pospol Sub Sektor Skouw dan bersama-sama melakukan pengecekan ke hutan tempat di mana ganja itu disimpan, dan ditemukan ganja yang disimpan di dalam tas.
Barang bukti dan kedua orang pemilik ganja kemudian dibawa ke Pos Kotis Yonif 711/Rks di Skouw untuk dimintai keterangan sebelum diserahkan ke polisi untuk diproses lebih lanjut.
"Masyarakat diharap membantu aparat keamanan dalam upaya memberantas masuknya ganja dari PNG mengingat barang haram itu dapat merusak semua pihak khususnya generasi muda," harap Letkol Inf Mutakbir.
Baca Juga: Pesawat Pilatus Tergelincir di Papua Tabrak Permukiman Penduduk Tidak Ada Korban
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
Terkini
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo
-
Bye-bye Maguwoharjo? PSIM Jogja Mantap Bidik Stadion Sultan Agung Sebagai Kandang Super League
-
DPRD DIY Pasang Badan, Lawan Kebijakan PPATK yang Bekukan Rekening Warga Tanpa Bukti
-
Dampak Ekonomi Tol Jogja-Solo: 6 Exit Tol di Sleman Diharapkan Dongkrak Pariwisata dan Kuliner
-
Aksi Nekat Maling Sasar SD di Sleman, Uang Puluhan Juta Lenyap! Polisi Turun Tangan