SuaraJogja.id - Objek wisata (obwis) di Kabupaten Bantul tetap diizinkan beroperasi meski sedang diberlakukan PPKM level 3 di DIY. Terlebih, terjadi kenaikan jumlah wisatawan yang berlibur ke Bumi Projotamansari pada 25-27 Februari tercatat ada 31.558 orang.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul Kwintarto Heru Prabowo bersyukur walau PPKM level 3 namun objek wisata masih diizinkan beroperasi. Namun demikian, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Ia menerangkan, kunjungan wisata pada Desember 2021 sampai Januari 2022 merupakan puncaknya. Lantas pada bulan ini mulai menurun.
"Pada awal Maret besok itu agak menurun lagi jumlah kunjungan wisatawannya," ungkapnya, Senin (28/2/2022).
Menurut dia, pada April seharusnya kunjungan wisatawan mulai merangkak naik. Namun hal tersebut belum bisa langsung dipastikan.
"Karena April besok kan sudah memasuki bulan puasa, ada siklus yang berubah. Selanjutnya setelah bulan puasa akan hari raya lebaran asumsinya akan lebih ramai," katanya.
Kendati demikian, saat Hari Raya Lebaran pada Mei besok juga belum dapat dipastikan apakah akan kenaikan kunjungan wisata. Sebab, di tahun-tahun sebelumnya lebaran bersamaan dengan kenaikan kelas.
"Tahun lalu karena bertepatan dengan kenaikan kelas. Lebaran besok kan tidak bersamaan dengan kenaikan kelas. Kami pun tidak tahu kebijakan Disdikpora DIY seperti apa," papar dia.
Tak menutup kemungkinan saat lebaran Mei besok akan ada evaluasi belajar. Sehingga tidak memungkinkan orang untuk berwisata.
Baca Juga: Hasil Swab di SMAN 1 Bantul, Belasan Siswa Positif Covid-19
"Kalau besok memang seperti itu ya disikapi secara positif saja. Jangan sampai panik lalu merasa ada hal-hal yang tidak pas, rejeki sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa," katanya.
Adapun upaya yang dilakukan jajarannya untuk mendongkrak kunjungan wisata di tahun ini akan ada atraksi wisata.
"Insya allah ada festival segoro kidul agar memperkuat kerjasama dengan tour agent serta Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) DIY untuk membuat paket wisata mengarah ke desa wisata untuk mengembalikan pariwisata di Bantul," ucapnya.
Untuk dapat memulihkan sektor wisata yang terdampak pandemi Covid-19, lanjutnya, butuh sinergitas antara masyarakat dan pihak swasta.
"Yang paling kuat adalah kemampuan masyarakat dan swasta untuk bersama-sama baik hotel, jasa wisata, restoran, hingga souvenir. Ini harus dipahami secara sistemik bahwa pariwisata ini adalah sebuah rumah besar yang harus ditegakkan dan dijaga bersama-sama," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Hana Bank dan KTO Jalin Kerja Sama, Bidik Wisatawan Indonesia
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
2,5 Juta Wisatawan Kunjungi Puncak Setiap Tahun, Bachril Bakri Yakin Bisa Lebih
-
Jakarta Tourist Pass: Revolusi Transaksi Wisata di Jakarta
-
Cek Fakta: Korea Utara Larang Wisatawan dari Israel, Jepang, dan Amerika
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony