SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta pesimistis dengan turunnya angka kasus baru Covid-19 yang diprediksi terjadi pada akhir Februari 2022. Hal itu Mengingat kasus baru masih mencapai 200 orang lebih tiap harinya.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memprediksi kembali sebaran kasus Covid-19 semakin meningkat atau berkurang.
"Ya kita belum bisa menentukan, tapi prediksi Februari akhir atau awal Maret ini sudah turun seharusnya," kata Heroe kepada wartawan, Senin (28/2/2022).
Heroe mengatakan penurunan angka kasus Covid-19 sudah terjadi di beberapa kota dan daerah yang dalam 3 pekan sebelumnya telah ditemukan varian Omicron.
"Karena kalau melihat kecenderungan dari berbagai kota maupun provinsi lain itu mereka mendahului Jogja (terpapar Omicron). Sekitar 2-3 pekan yang lalu sudah mendahului Jogja dan mereka sudah mulai turun (kasus Covid-19)," terang Heroe.
Ia berharap dalam 1-2 pekan ke depan ada penurunan kasus yang signifikan. Namun begitu ketika ada kemungkinan penurunan jumlah pasien positif Covid-19, warga tidak jumawa.
"Tapi sekali lagi itu tidak otomatis. Meskipun sudah turun, warga harus tetap menjaga prokes. Jadi jangan melihat kemudian turunnya (kasus Covid-19) itu dengan sendirinya, turunnya itu semakin sadar dengan proses penerapan prokes," kata dia.
Hingga kini sebaran kasus baru di Jogja masih didominasi oleh lingkungan keluarga. Menyusul adanya libur panjang, tak menutup kemungkinan banyak warga Jogja yang bekerja di luar berkunjung ke tempat tinggalnya di Kota Pelajar.
"Jadi meskipun ada libur, ya kita semua bisa bersama mengatasi Covid-19 ini untuk secepatnya kita turunkan. Kalau kita semua disiplin saya yakin segera turun kasusnya," harap dia.
Berdasarkan sebaran kasus Covid-19 Kota Jogja di corona.jogjakota.go.id per Minggu (28/2/2022), kasus baru tercatat 282 orang. Kasus aktif atau pasien dalam pemilihan sebanyak 4.017 orang.
Adapun angka kesembuhan mencapai 485 orang. Dengan kasus kematian nihil.
Dibanding pada Sabtu (27/2/2022), kasus baru Covid-19 di Jogja mencapai 707 orang. Jumlah tersebut tertinggi selama Februari tahun ini.
Berita Terkait
-
Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 banyak yang Sembuh, Ketua Satgas Jogja Pastikan Pelayanan Vaksin Berjalan Normal
-
Kasus Omicron di DKI Jakarta Tembus 4.799 Pasien, Wagub Ahmad Riza: Dimohon Masyarakat Lebih Berhati-hati
-
Omicron Siluman Disebut Lebih Menular, Kenali Berbagai Gejalanya dan Siapa yang Rentan Terinfeksi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet