Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 28 Februari 2022 | 17:07 WIB
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi memberi keterangan pada wartawan saat jumpa pers di Rumah Makan Duta Minang, Jalan Dr Wahidin, Kota Jogja, Kamis (10/2/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi tak menampik banyak tenaga kesehatan (nakes) di Jogja terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron. Hingga kini sudah banyak nakes yang sembuh, sehingga pelayanan bisa kembali normal baik vaksinasi dan skrining. 

Heroe mengatakan sejak kemunculan varian Omicron, lebih kurang 107 nakes yang terkonfirmasi Covid-19.

"Sempat tercatat secara keseluruhan Omicron itu ada lebih dari 107 nakes, dari puskesmas dan di Dinas Kesehatan yang terpapar. Saat ini sebagiannya sudah sembuh," ungkap Heroe kepada wartawan, Senin (28/2/2022). 

Heroe menjelaskan kondisi ini memang mempengaruhi pelayanan kesehatan, baik vaksin dan skrining yang dilakukan Dinkes. Namun begitu pihaknya memastikan bisa berjalan normal. 

Baca Juga: Kasus Omicron Meningkat, 107 Nakes di Kota Jogja Terpapar Covid-19

"Yang jelas sudah banyak sembuh, dan harapan kita bisa kembali normal. Baik vaksin dan skriningnya," terang dia. 

Kondisi tersebut, sudah menjadi resiko nakes yang kerap berurusan dengan pasien Covid-19. Sehingga potensi penularan tak bisa dihindari. 

"Mekanisme pencegahan sendiri sudah ada. Memang teman-teman nakes ini jadi garda terdepan resiko (tertular) lebih besar," katanya. 

Heroe mengatakan meski banyak yang terpapar, sejauh pengamatan dan laporan dari Dinkes, nakes tersebut tak mengalami gejala. 

"Jadi sebagian besar OTG. Kami tegaskan kembali walau tidak bergejala varian ini akan berbahaya ke kelompok rentan, jadi prokes harus tetap dijaga," ujar dia. 

Baca Juga: 4 Tersangka Penipuan Beraksi Di Dalam Lapas Madiun, Rugi Korban Asal Jogja Rugi Ratusan Juta

Terpisah, Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan percepatan vaksinasi di Jogja terus berjalan meski ratusan nakes positif Covid-19

"Selama ini berjalan terus, seperti anak usia 6-11 tahun, terus kami lakukan dan saat ini sudah mencapai 101,92 persen," ujar Emma. 

Begitupun vaksin booster atau dosis ketiga, Emma mengatakan bahwa untuk booster lansia sudah mencapai 55 persen. Untuk vaksin petugas pelayanan publik sudah mencapai 37 persen. 

"Artinya kita tidak berhenti untuk menyelesaikan vaksin. Tenaga kesehatan masih bisa melakukan dengan kondisi sebaran Covid-19 yang cukup tinggi seperti sekarang," kata dia. 

Load More