Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Selasa, 01 Maret 2022 | 13:20 WIB
Musik tanjidor. Alat musik Betawi. (Foto: budaya-indonesia.org)

SuaraJogja.id - Betawi merupakan salah satu suku yang ada di Indonesia. Mayoritas mereka mendiami wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Betawi memiliki kebudayaan yang unik, mulai dari seni tari, alat musik, kuliner, adat-istiadat dan kesenian lainnya

Bila saat ini Anda tinggal di Jabodetabek, Anda wajib tahu apa saja alat musik Betawi yang kentara dengan ciri khasnya.

Berikut adalah alat musik Betawi dan bagaimana cara memainkannya:

Baca Juga: Laskar Betawi Tuntut Menag Yaqut Mundur dari Jabatan: Saya Nggak Tahu Pak Menteri Itu Sekolahnya Sampai di Mana

1. Gambang Kromong

Pemilik orkes gambang kromong Naga Putri, Thio Guan Lit atau dikenal Koh Bandit, ditemui di kediamannya di Pasar Lama Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (31/1/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Alat musik ini umumnya menjadi pengiring pertunjukan Lenong dan Tari Cokek. Gambang Kromong bisa juga tampil secara mandiri membawakan lagu-lagu instrumental dan vokal.

2. Gambang Rancang

Gambang Rancang ini terdiri dari dua unsur yaitu gambang berarti cerita dan rancang berarti musik pengiringnya.

Jika diartikan keduanya adalah nyanyian yang menuturkan cerita rakyat Betawi dalam bentuk pantun berkait.

Baca Juga: Bentuk dan Fungsi Alat Musik Rebab, Digunakan dalam Kesenian Melayu

Alat musik ini pada umumnya sering membawakan lakon jago seperti si Pitung, si Jampang, si Angkri dan lain sebagainya.

3. Sukong

Alat musik ini sering ditemui dan seni pertunjukan tradisional Gambang Kromong dan seni tradisional Betawi lainnya.

Bentuk Sukong mirip dengan alat musik biola. Cara memainkannya pun mirip seperti biola yaitu dengan cara digesek sehingga menghasilkan suara yang indah.

4. Tanjidor

Musik tanjidor (Foto: budaya-indonesia.org)

Alat musik ini merupakan kesenian Betawi berbentuk orkes dan sudah dikenal pada abad ke - 19 yang dirintis oleh Mayor Jantje di daerah Citeureup.

5. Kecrek

Alat musik ini dimainkan dengan cara digoyang dengan tangan sehingga mengeluarkan bunyi “kecrek-kecrek”.

Biasanya pelaku seniman memainkan alat ini sambil bernyanyi karena pengaturan nadanya berdasarkan ketukan.

6. Gong

Secara umum alat musik ini digunakan dalam set instrumen musik tradisional seperti acara kebudayaan dan pentas seni tari daerah.

Gong ini umumnya bentuknya sama dengan gong lainnya, terbuat dari logam atau bahan kuningan sehingga tak akan berkarat.

7. Ning-Nong

Alat musik ini hanya ditemui di acara pertunjukan seni Betawi, bentuknya seperti piringan tebal berdiameter 10 centimeter dan berbahan dasar logam, perunggu dan kuningan.

Cara memainkan alat ini dengan cara dipukul bagain tengahnya mengguakan alat bantuan khusus.

8. Gendang

Tabuh gendang beleq, alat musik tradisional Suku Sasak, Lombok. [Foto : Suara.com / Lalu Muhammad Helmi Akbar]

Alat musik ini sama degan lain pada umumnya, cara memainkannya juga sama dengan cara dipukul menggunakan sesuai dengan irama. Dalam pertunjukkan music, gendang memiliki suara yang khas, dan biasanya dimainkan untuk mengiringi musik atau lagu dangdut atau yang berirama timur tengah.

9. Tehyan

Alat musik ini jika diperhatikan mirip biola, hanya bentuknya sedikit lebih ramping dan mini dan perbedaanya dari cara memainkannya yaitu harus berdiri tegak.

Cara memainkannya dengan cara digesek. Apabila dimainkan dengan cara duet akan mengahasilkan suara yang indah.

10. Trombon

Nama trombon berasal dari Italia yang berarti terompet besar dan alat musik ini termasuk kategori alat musik yang meghasilkan suara dari getaran bibir.

Trombon sering digunakan sebagai alat musik untuk seni pertunjukan tradisional, kebudayaan dan hiburan masyarakat.

Demikian tadi ulasan mengenai alat musik Betawi, semoga menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Load More