SuaraJogja.id - Menyusul adanya event di Kota Jogja mulai banyak digelar, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menegaskan tidak akan mengeluarkan izin kegiatan atau event yang berlangsung pada malam hari. Terutama kegiatan konser yang mengundang banyak massa dalam satu lokasi.
"Kalau kegiatan pada malam hari, tidak boleh, meski namanya mini konser, atau konser, yang banyak massa, kita sangat ketat izin-izinnya," ujar Haryadi ditemui di Hotel Horison Ultima, Gedongtengen, Kota Jogja, Rabu (2/3/2022).
Ia mengatakan, memang sebelumnya ada uji coba yang dilakukan Pemkot untuk melakukan kegiatan pada malam hari. Mengingat peningkatan kasus Covid-19 akhir bulan Februari lalu, Pemkot tak akan memberi kejelasan untuk mendapatkan izin tersebut.
"Sekali lagi kondisi saat ini masih ditemui warga yang positif Covid-19. Harusnya itu memberi kesadaran kita agar lebih patuh terhadap prokesnya," terang dia.
Haryadi memberi keleluasaan pada pengelola event yang menggelar acara pada pagi hingga siang hari. Terlebih lagi dengan kegiatan yang mendorong peningkatan imunitas warga.
"Olahraga ini kan bagus, boleh dilakukan di kampung-kampung, itu kan baik untuk peningkatan imunitas kita di tengah kondisi seperti sekarang. Tapi tetap jaga jarak, setelah selesai langsung kembali ke tempat masing-masing," jelas dia.
Haryadi berharap warga masyarakat tidak mengabaikan dengan efek Covid-19 yang tidak menimbulkan gejala dan kecilnya angka kematian. Hal itu tetap berbahaya ketika imunitas orang di sekitarnya dalam kondisi buruk.
"Terutama yang isolasi mandiri di rumah. Cukup di rumah saja, lakukan isolasi hingga waktu yang ditentukan. Untuk kebutuhan makan juga sudah kami bantu lewat kelurahan setempat," kata dia.
Hingga kini kasus aktif Covid-19 di Jogja Masih bertahan di angka 4.003 pada Rabu (2/3/2022). Tercatat pada hari ini peningkatan kasus batu sebanyak 507 pasien.
Baca Juga: Ssangyong Rexton Mantan Mobil Dinas Wali Kota Yogyakarta Akhirnya Sukses di Balai Lelang
Angka kematian sendiri terhitung 4 orang. Sementara angka kesembuhan tercatat hanya 198 orang.
Berita Terkait
-
Dianggap Bikin Gaduh Potong dan Unggah Video Menag, Aliansi Rakyat Jogja Adukan Roy Suryo ke Polda DIY
-
Harga LPG Non Subsidi Kembali Naik, Segini Harganya di Kota Jogja
-
Pascarelokasi PKL Malioboro, Penumpang KRL ke Jogja Turun Drastis
-
Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Rabu 2 Maret 2022: Siang Waspada Hujan
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
-
Keluarga Sebut Diplomat Arya Daru Hanya Gunakan Satu Ponsel yang Kini Masih Hilang
-
Kakak Ipar Arya Daru Ungkap Kondisi Istri: Minta Masyarakat Kawal Kasus dengan Empati
-
Arya Daru Putuskan Bunuh Diri? Keluarga Akui Tak Pernah Dengar Almarhum Mengeluh soal Kerjaan
-
Jadi Korban Tabrak Lari, Innova Dikemudikan Mahasiswa Terjun Bebas Timpa Rumah Warga di Sleman