SuaraJogja.id - Penyanyi Dyani Dee atau akrab disapa Dyani kembali hadir di blantika musik Indonesia. Sempat hiatus selama 15 tahun lebih, penyanyi hip hop yang dulu sempat hits pada 2003 lalu tersebut merilis single baru berjudul "Cintamu Bukan Untukku".
Diproduseri Omah Watu Art, penyanyi jebolan berbagai festival musik bersama band hip hop Slamet Man asal Yogyakarta ini kerjasama dengan komposer Louise Mercy Eunice dan Kelana Halim. Mercy selama ini dikenal banyak bekerjasama dengan Dewa 19, Armand Maulana serta Dewa Bujana hingga Shaggydog.
"Lagu ini kayak pengalaman pribadi, jadi seperti curhat. Lagu ini easy listening banget dan mudah diterima masyarakat," ungkap Dyani di Yogyakarta, Sabtu (05/03/2022).
Dyani mengaku sempat grogi karena tak lagi bermusik selama satu dekade, dengan bantuan Mercy, penyayi perempuan ini akhirnya percaya diri untuk bersolo karir.
Baca Juga: 10 Tahun Berkarya, Ini Perjalanan Karier Tulus yang Baru Rilis Album Kelima
Namun berbeda dari genre musik hip hop Jawa yang sering dibawakannya, lagu di lagu barunya bergenre pop melow ini memasukkan unsur etnis. Dia memasukkan alat musik tradisional gamelan untuk memberi nuansa etnis yang bisa membaur dengan lagu ini.
"Chorus terakhir dibuat lebih menggelegar untuk menambahkan klimaks sebelum musiknya padam dan kembali menjadi sepi, sesuai dengan kalimat terakhir dalam liriknya kutahu kau takkan milikku," jelasnya.
Sementara Mercy mengungkapkan lirik lagu tersebut 2020 dari kisah cintanya. Lagu ini menceritakan kisah cinta yang tidak memungkinkan di antara dua sejoli. Karya ini juga merupakan hasil
kontemplasi sang komposer selama masa pandemi.
"Aku ingin lagu ini menjadi anthem sederhana bagi para insan yang pernah mengalami kuldesak, antara untuk tetap mencinta atau berhenti. Tapi tentunya dengan komposisi yang mewakili kisah yang kubawa," ungkapnya.
Mery menambahkan, single ini menjadi sebuah pengingat tidak semua yang pernah masih dan akan ada. Namun sepenuhnya akan tetap tinggal menjadi tempat pulang pagi setiap manusia.
Baca Juga: Eric THE BOYZ Hiatus dari Aktivitas Grup, Ada Apa?
Secara aransemen dan sound design, laqu ini sangat dipengaruhi oleh lirik dan juga progresi chord dasarnya. Rasa yang ingin ditimbulkan adalah keputusasaan, kesedihan dan kesepian.
Berita Terkait
-
Tersentuh Dikuatkan Fans Saat Manggung di Jakarta, Jay B Spoiler Album Baru
-
Akhir Pilu Cinta Ray Sahetapy dan Dewi Yull: 23 Tahun Bersama, Bercerai Ulah Menolak Poligami?
-
Meninggal di Usia 68 Tahun, Ini Kiprah Ray Sahetapy di Dunia Film Dan Kisahnya Sejak Kecil
-
Wendy Cagur & Ayu Ting Ting Ungkap Kondisi Titiek Puspa Pasca Pingsan di Lokasi Syuting Lapor Pak!
-
Baru Re-debut, NJZ Segera Umumkan Hiatus Imbas Putusan Pengadilan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur