SuaraJogja.id - Invasi Rusia ke Ukraina, yang hingga kini masih berkelanjutan, menambah dampak untuk Rusia sendiri. Salah satunya, kini Netflix menghentikan layanan di negara tersebut, seperti dilansir The Hollywood Reporter pada Senin (7/3/2022).
“Mengingat keadaan di lapangan, kami telah memutuskan untuk menangguhkan layanan kami di Rusia,” kata juru bicara Netflix pada Minggu (6/3) waktu setempat.
Langkah Netflix tersebut melanjutkan pukulan balik di bidang kebudayaan yang membuat studio besar Hollywood memutuskan untuk menghentikan penayangan film di Rusia. Sebelumnya, Disney mengumumkan pihaknya akan menarik film-film dari negara tersebut, diikuti oleh Warner Bros, Sony, Paramount, dan Universal.
Pada 28 Februari, Netflix mengatakan mereka tidak akan menayangkan saluran televisi pemerintah Rusia mengingat situasi yang kini berlangsung meskipun ada Undang-Undang Rusia terkait media yang mulai berlaku pada awal Maret.
Pada awal pekan ini, Netflix juga menghentikan produksi semua serial berbahasa Rusia yang mendatang, termasuk remake serial "Anna Karenina" dan drama "Zato". Streamer itu dilaporkan memiliki kurang dari 1 juta pelanggan di Rusia dari total 222 juta secara global.
Platform media sosial utama juga telah menghentikan layanan atau dilarang di Rusia karena Undang-Undang Rusia tentang “berita palsu".
Pada Minggu (6/3), TikTok mengatakan akan menangguhkan unggahan baru dan live streaming di Rusia setelah perusahaan meninjau implikasi keamanan dari undang-undang yang baru diterapkan tersebut.
Awal pekan ini, agen komunikasi Rusia memblokir akses ke Facebook sebagai pembalasan atas pembatasan platform pada media milik negara seperti Russia Today dan Sputnik di Uni Eropa.
Di tempat lain, Ukrainian Film Academy telah menyerukan boikot terhadap sinema Rusia dan Festival Film Cannes telah menyatakan solidaritas dengan Ukraina. Konser mendatang dari Green Day dan Louis Tomlinson juga telah dibatalkan setelah konflik tersebut.
Baca Juga: Konflik Rusia dan Ukraina, Elon Musk Ingatkan Soal Pasokan Minyak Dunia serta Reaktor Nuklir
Vladimir Putin meluncurkan invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari dan terus berlanjut di beberapa kota besar. Lebih dari satu juta orang Ukraina telah melarikan diri ke negara-negara Uni Eropa lainnya, sementara sisanya masih banyak yang tetap bertahan di negara tersebut. [ANTARA]
Tag
Berita Terkait
-
Konflik Rusia dan Ukraina, Elon Musk Ingatkan Soal Pasokan Minyak Dunia serta Reaktor Nuklir
-
The Best 5 Oto: Produk Jaguar Garansi 5 Tahun, Mitsubishi Eclipse Cross Berakhir, Bos MV Agusta Tulis Surat Terbuka
-
Layanan Netflix di Rusia Ditutup
-
Sama seperti ke Rusia, Korea Selatan Bakal Perketat Pengendalian Ekspor terhadap Belarus
-
Samsung Setop Kirim Produk ke Rusia, Sumbang 6 Juta Dolar untuk Aksi Kemanusiaan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Nataru Jadi Target: Pedagang Pasar Godean Nekat Pindah Meski Atap Bocor, Ini Alasannya
-
Sempat Dilema, Pemda DIY Gaspol Rencana PSEL untuk Kelola Sampah 1.000 Ton per Hari
-
Kasus Perusakan Polda DIY: Mahasiswa UNY Ditahan, Restorative Justice Jadi Solusi?
-
Rahasia DANA Kaget di Sini, Klik Linknya, Dapatkan Saldo Gratis Sekarang
-
Nermin Haljeta Menggila, PSIM Hancurkan Dewa United di Kandang Sendiri