Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Senin, 07 Maret 2022 | 15:40 WIB
Alat Musik Tradisional Jawa Barat, Celempung. [Wikipedia]

4. Sarana Pendidikan

Ada pendidikan musik, ada pula musik pendidikan. Pendidikan musik adalah mengajarkan musik agar peserta didik atau warga belajar tahu tentang musik, terampil bermain musik, mampu menikmati dan menggali nilai-nilai yang berguna dari musik.

Sedangkan musik pendidikan adalah pendayagunaan musik untuk mengajarkan sesuatu, misalnya pesan-pesan nilai, mempermudah hapalan dan mengasah syaraf-syaraf kecerdasan musikal agar pembelajar peka terhadap gejala musikal.

5. Pengiring Tarian

Baca Juga: Macam-macam Alat Musik Modern dan Tradisional di Indonesia

Sejak lama, musik tradisional digunakan sebagai pengiring tarian tradisional. Fungsi musik tradisional ini akan menjadi pengisi suasana dalam suatu adegan sendratari.

Musik tradisional membuat suasana menjadi lebih hidup, sehingga adegan sendratari lebih menarik perhatian masyarakat.

Masyarakat lebih menikmati sebuah adegan jika ada yang mengiringi.

Musik tradisional memiliki peranan penting untuk mengiringi setiap acara adat di setiap daerah di Indonesia.

6. Sarana Ekspresi Diri

Baca Juga: 7 Daftar Alat Musik Tradisional Melodis, Salah Satunya Sasando

Bagi para seniman, musik adalah media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka mengaktualisasikan potensi dirinya.

Seniman dapat mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan cita- cita tentang diri, masyarakat, Tuhan, dan dunia lewat musik tradisi.

7. Sarana Ekonomi

Tak kalah dengan musik modern, musik tradisional pun bisa menghasilkan pendapatan sambil tetap menikmati kepuasan batin.

Pendapatannya bisa berupa bayaran atau gaji apabila bersifat pekerjaan pokok (profesi) ataupun sambilan (amatir).

Pendapatan ekonomis bisa bersifat komersial maupun layanan bakti.

Load More