Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Senin, 07 Maret 2022 | 17:25 WIB
Masjid Baiturrahman, salah satu ikon Provinsi Aceh. (pixabay)

4. Tambo

Alat musik ini terbuat dari bahan bak iboh (batang iboh), kulit sapi, dan rotan sebagai alat peregang kulit.

Dulu alat musik ini digunakan sebagai alat komunikasi massa seperti menentukan waktu solat/sembahyang atau mengumpulkan masyarakat guna membicarakan masalah terkait kampung.

5. Canang

Baca Juga: Pengertian Alat Musik Tradisional, Fungsi, dan Jenis Alat Musik Tradisional

Alat musik ini terbuat dari kuningan yang menyerupai gong. Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul.

Hampr disemua daerah Aceh terdapat alat musik canang dan memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda-beda.

Alat musik ini digunakan sebagai pengiring tarian-tarian tradisional serta sebagai hiburan bagi anak-anak gadis yang berkumpul dan biasanya dimainkan setelah menyelesaikan pekerjaan sawah.

6. Arbab

Alat musik ini memakai bahan tempurung kelapa, kulit kambing dan dawai. Aalat musik ini berkembang di Pidie, Aceh Besar dan Aceh Barat.

Baca Juga: Macam-macam Alat Musik Modern dan Tradisional di Indonesia

Dulu alat musik ini digunakan untuk pertunjukan pada acara-acara rakyat seperti hiburan rakyat, pasar malam dan sebagainya.

7. Celempong

Celempong terbuat dari beberapa potongan kayu. Alat musik ini terdapat di daerah Kabupaten Tamiang.

Cara memainkan Celempong dengan disusun diantara kedua kaki pemainnya. Alat musik ini diperkirakan telah berusia lebih dari 100 tahun.

Masih ada beberapa alat musik Aceh lainya seperti Bereguh, Tak-Tok Trieng dan Bangsi Alas. Semua alat musik tersebut merupakan warisan secara temurun.

Demikian ulasan mengenai alat musik Aceh, semoga menambah wawasan Anda dan bermanfaat bagi kita semua.

Load More