SuaraJogja.id - Unit Reskrim Berbah, Kabupaten Sleman amankan seorang perempuan berinisial R, warga Kemantren Gondokusuman, Kota Jogja.
R dilaporkan telah menipu korbannya, pengusaha rental mobil, hingga menyebabkan korban merugi sekitar Rp950 juta.
Kapolsek Berbah AKP Parliska Febrihanoto mengatakan, usai laporan masuk ke jajarannya, dua hari kemudian petugas menangkap R. Diikuti dengan mengamankan pula barang bukti, sejumlah mobil yang digelapkan oleh tersangka.
"Tersangka sempat sakit dan dirawat di RS Bhayangkara selama empat hari," ujarnya, Selasa (8/3/2022).
Baca Juga: Antisipasi Klaster di Lingkungan Pendidikan, Sleman Wajibkan Siswa dari Luar DIY Karantina
Parliska menerangkan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka terancam dikenakan pasal 378 dan atau 372 KUH Pidana.
Ia menerangkan, informasi yang didapatkan petugas, mobil-mobil tersebut dirental oleh tersangka.
"Pertama [rental] dibayar seminggu dulu, habis itu ngeblong [pembayaran terhenti]," ucapnya.
Ia menambahkan, sekitar kurang lebih satu bulan, korbannya, --Amin Susilo--, mengetahui kalau mobil yang dirental pelaku tersebut telah digadaikan ke tempat orang lain, tanpa seizin korban.
Atas kejadian tersebut, korban yang merupakan warga Wonogiri itu melapor ke pihak yang berwajib untuk diproses lebih lanjut.
Baca Juga: Berawal dari Hal Sepele, Dua Remaja di Sleman Jadi Korban Pembacokan
Ada beberapa jenis mobil yang dirental oleh tersangka, antara lain dua kali merental mobil Expander, Innova, Avanza, Ertiga.
Tersangka berinisial R, mengaku nekat menggelapkan mobil yang dirental untuk menopang biaya operasional, agar usaha batik tulis miliknya tetap beroperasi.
"Usaha saya nyaris kolaps," kata dia.
R menyebut, awalnya ia masih dapat membayar mobil yang direntalnya itu. Namun kemudian, lama-kelamaan ia keberatan membayar uang sewa mobil milik korban tersebut.
"Saya sudah sempat bilang ke pemilik rental, kalau saya sudah tidak sanggup bayar," tuturnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Pengadilan Militer Vonis Tiga Tersangka Kasus Pembunuhan Bos Rental Mobil, Semua Dipecat
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD