SuaraJogja.id - Selasa ini Ukraina menyapu semua medali biathlon Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 sehingga menambah total sembilan medali, namun kegembiraan berubah menjadi kesedihan yang amat sangat ketika salah seorang atlet mereka mendapatkan kabar ayahnya ditawan pasukan Rusia.
Meskipun melawan hati yang berat menyusul invasi Rusia ke tanah air mereka, tim kuning dan biru menyabet dua emas, empat perak dan tiga medali perunggu pada hari keempat Paralimpiade Beijing ini.
Iryna Bui menggapai impian seumur hidupnya mendapatkan emas Paralimpiade, dan kini dia berbagi podium dengan dua rekan satu timnya Oleksandra Kononova dan Liudmyla Liashenko yang masing-masing mendapatkan perak dan perunggu biathlon jarak menengah.
"Kami di sini bertarung demi Ukraina, bersama Ukraina dan atas nama Ukraina," kata Bui yang berusia 26 tahun kepada wartawan seperti dikutip AFP.
Baca Juga: Sambil Diskusi, Menpora dan Atlet Paralimpiade Makan Lesehan Nasi Liwet di Solo
Kononova mengatakan meskipun dia secara fisik ada di China guna bertarung dalam Paralimpiade Musim Dingin ini, secara mental dia masih di Ukraina.
"Pikiran, hati, dan jiwa saya masih bersama keluarga dan anak saya," kata atlet berusia 31 tahun itu.
"Secara emosional sangat sulit untuk fokus dan berkonsentrasi kepada lomba dan kompetisi, jadi ini Paralimpade yang paling berat bagi saya."
Rumah Liashenko di Kharkiv, yang berada di bawah bombardemen sengit, Senin kemarin hancur yang menyebabkan dia mundur dari nomor lintas alam, kata juru bicara kontingen Ukraina Nataliia Harach.
Anastasiia Laletina yang masih berusia 19 tahun mundur dari lomba biatlon jarak menengah Selasa pagi setelah mendapatkan kabar buruk mengenai rumahnya, kata Harach.
Baca Juga: Raih Medali Emas, Atlet Paralimpiade Tokyo Dapat Perhiasan Unik
"Ayahnya berdinas sebagai tentara Ukraina dan (ditangkap) oleh tentara Rusia. Mereka memukulinya," kata Harach. "Dia marah sekali dan tak bisa ambil bagian dalam lomba."
Harach menambahkan, Laletina sedang beristirahat dan mendapatkan pertolongan dokter tim.
Dia menambahkan rumah pelatih tim Ukraina di Kharkiv juga dibom beberapa hari lalu.
Atlet-atlet Ukraina dalam Paralimpiade Beijing menunjukkan performa bagus nan unggul meskipun diliputi ketidakpastian dan kehancuran nun jauh sana di rumah mereka di Ukraina.
Dalam lomba biathlon tunanetra putra Selasa ini, Ukraina merebut ketiga medali, dipimpin peraih emas Vitalii Lukianenko yang berusia 43 tahun.
Juga dalam biathlon, Grygorii Vovchynskyi meraih perak final standing putra setelah memenangkan emas sprint dalam Paralimpiade ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Artis Indonesia Dituding Bodohi Publik Soal Paris Fashion Week, Pasha Lee Tewas Saat Bela Ukraina
-
Pidato Presiden Ukraina Soal Menjadi Orang Israel Kembali Viral, Netizen: Sekali Komedian Tetap Komedian
-
Wawancara Eksklusif Dubes Ukraina: Indonesia Tolong Aktif Bantu Kami (Part 2)
-
Perang Rusia vs Ukraina Kian Sengit, Warga Sipil Terus Dievakuasi dari Sejumlah Kota
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
Terkini
-
Dari Gudeg hingga Inovasi, Yogyakarta Gelar Pameran Makanan Minuman Bertaraf Internasional
-
Nasib 1.600 Pekerja Garmen Sleman di Ujung Tanduk Pasca Kebakaran, Ini Langkah Pemkab jika Ada PHK
-
Harapan Tipis Bertahan di Liga 1, PSS Sleman Siapkan Taktik Khusus Lawan Madura United
-
BNI Bermitra dengan BUMDes Yogyakarta, Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Dana Parpol dari Negara? Prananda Surya Paloh: "Mungkin Niat Mulia, Tapi..."