SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DI Yogyakarta menegaskan kepada orang tua atau wali murid tidak gegabah selama aktivitas belajar anak dilaksanakan secara daring. Pihaknya meminta para orang tua mengawasi anak selama di rumah.
Wakil Kepala Disdikpora DIY, Suherman menjelaskan, pada masa PPKM level 4 ini pihaknya mengacu pada dua indikator selama menyelenggarakan pembelajaran kepada siswa. Pertama Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri serta keputusan kepala daerah setempat. Dua acuan dan penjabaran dalam aturan itu nantinya akan disesuaikan dengan kalender pendidikan tiap sekolah, agar penyelenggaraan pendidikan berjalan lebih optimal.
"Nanti Satgas sekolah dan masing-masing kemantren atau kapanewon juga akan kami sinergikan dalam hal pengawasan," ungkap Suherman dihubungi wartawan, Rabu (9/3/2022).
Ia berharap, orang tua murid lebih selektif dan rutin mengecek kesehatan putra-putrinya. Hal itu demi mencegah potensi penyebaran di lingkungan sekolah saat aktivitas PTM kembali bergulir.
"Yang lebih tahu anak sakit atau tidak itu kan orang tuanya, kita sering kecolongan bahwa anak yang diindikasikan Covid-19 kemudian di swab dan belum keluar hasilnya sudah berangkat ke sekolah, ternyata setelah hasilnya keluar positif Covid-19, malah ribut dan ramai," kata dia.
Disdikpora DIY juga mengakui, bahwa program vaksinasi penguat kepada guru dan tenaga sekolah masih belum optimal di lapangan. Sampai saat ini baru 20 persen guru dan tenaga sekolah yang telah divaksin penguat (booster) dari total 5.000 ASN guru dan sekitar 13.000 jika diikutsertakan dengan tenaga honorer.
"Kendalanya komorbid dan ini kan masih ada beberapa guru yang perlu tes kesehatan atau ketika skrining tidak bisa ikut vaksin," jelas dia.
Sementara Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori mengatakan sejauh ini untuk jenjang TK, SD dan SMP melakukan pembelajaran daring. Pengawasan terus dilakukan terutama dari orang tua murid.
"Kami sifatnya mengingatkan, jadi pihak sekolah terus berkoordinasi dengan orang tua anak agar menjaga mereka. Kita tahu virus Covid-19 ini masih mengancam warga," kata dia.
Baca Juga: Bonus Atlet Tuna Rungu di Bantul Urung Cair, Begini Penjelasan Disdikpora DIY
Selain itu pihaknya menemukan bahwa kondisi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah masih terjadi. Beberapa tracing dilakukan beberapa guru banyak yang terpapar Covid-19.
Berita Terkait
-
Pemkot Yogyakarta Tetap Buka PTM di Tengah Penerapan PJJ, Begini Alasannya
-
Pembelajaran Daring akan Diperpanjang hingga Pekan Depan, Wali Kota Jogja Minta Senin Depan Harus Mulai PTM
-
Dua Ruang Kelas SDN 1 Cibenda Ambruk Gegara Diguncang Gempa, Puluhan Siswa Harus Belajar Daring
-
UIN Suska Riau Bakal Berikan Sanksi ke Mahasiswi Mesum di Kos saat Kuliah Daring
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Polemik Relokasi SDN Nglarang usai Terdampak Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Bupati Sleman Buka Suara
-
Kisah Pilu Pariyem: Puluhan Tahun Tidur di Emperan Pasar Beringharjo, Kini Bisa Pulang Gratis
-
Pengemudi Brio Ngamuk di Sleman: Tiga Motor Diseruduk, Pikap Ikut Jadi Korban
-
Dari Yogyakarta ke Kolombia: Alternativa Film Festival Siap Gaungkan Suara Baru Perfilman Dunia
-
Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS, BRI: Jadi Dorongan untuk Terus Berinovasi