SuaraJogja.id - China bersama Prancis dan Jerman mendorong perundingan antara Eropa dan Rusia terkait krisis Ukraina, kata Kementerian Luar Negeri China, Rabu.
Presiden China Xi Jinping, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Kanselir Jerman Olaf Scholz, menggelar pertemuan virtual pada Selasa (8/3).
Dalam pertemuan itu, Xi mendukung Prancis dan Jerman untuk mempromosikan kerangka keamanan Eropa yang seimbang, efektif, dan berkelanjutan demi kepentingan bersama, kata juru bicara Kemlu China Zhao Lijian di Beijing.
Xi menekankan pentingnya dukungan semua pihak agar terjadi perundingan damai antara Rusia dan Ukraina sambil mendorong dan menyerukan kepada kedua belah pihak mencegah meluasnya krisis kemanusiaan, kata Zhao.
Baca Juga: Tangguhkan Bisnis di Rusia, Lamborghini dan Ferrari Kompak Sumbangkan Dana Bantu Ukraina
Pertemuan tingkat tinggi tiga kepala negara tersebut digelar di tengah babak ketiga negosiasi antara Ukraina dan Rusia yang dikabarkan tidak memberikan hasil berarti dalam mengakhiri operasi militer Rusia tersebut. Pekan lalu, Xi melakukan percakapan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pada pertemuan Selasa itu, Xi menekankan bahwa situasi di Ukraina saat ini sangat mengkhawatirkan dan China sangat prihatin dengan pecahnya perang baru di benua Eropa.
Menanggapi situasi itu, kata Zhao, sikap China sudah jelas bahwa kedaulatan dan integritas teritorial semua negara harus dihormati, tujuan dan prinsip Piagam PBB harus dipatuhi sepenuhnya, dan masalah keamanan semua negara juga harus dihormati.
Hal yang paling mendesak untuk dilakukan saat ini adalah mencegah situasi semakin panas, kata Presiden Xi.
Baca Juga: Andy Murray Sumbangkan Hadiah Uang dari Turnamen untuk Anak-anak Ukraina
Berita Terkait
-
China Ciptakan 'Jubah Gaib' Baru untuk Pesawat Tempur, Tak Terdeteksi Radar Tercanggih
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang
-
Tentara Korea Utara Menyamar jadi Warga Lokal di Wilayah Perbatasan Rusia-Ukraina
-
Jatuh Cinta di Medan Perang, Tentara Inggris Ditawan Rusia Setelah Berjuang untuk Ukraina
-
Hanya Hadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie Berpeluang Raih Gelar Juara
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus