Galih Priatmojo
Sabtu, 12 Maret 2022 | 12:39 WIB
Aktivitas posko yang menampung warga korban angin kencang puting beliung di Paliyan, Gunungkidul, Sabtu (12//3/2022). [Kontributor / Julianto]

Koordinator Posko Tagana Gunungkidul, Wagiyo menuturkan pihaknya berencana  akan mendirikan posko dapur umum selama 3 hari. Posko dapur umum ini untuk menyediakan logistik permakanan bagi warga terdampak dan juga para relawan.

Biasanya, menu makanan yang dibagikan selain nasi juga lauk pauk seperti telur, sayur dan juga mie goreng. Hanya saja, saat ini mereka masih kekurangan sayuran untuk memasak. Dan yang mendesak adalah minyak goreng karena kebutuhannya cukup banyak.

"Sekali masak kita menyediakan 600 porsi. Sekali memasak itu kita menghabiskan minyak 10 liter, dan itu sulit untuk mendapatkannya,"ungkapnya.

Kontributor : Julianto

Load More