SuaraJogja.id - Seorang pria ditemukan tewas di jalur rel kereta api yang berada di Dusun Siwalan, Kalurahan Sentolo, Sentolo, Kulon Progo, Sabtu (12/3/2022). Berdasarkan informasi bahwa korban diketahui sebelumnya tertabrak kereta hingga akhirnya tewas di lokasi.
Informasi ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana. Disampaikan Jeffry, insiden itu terjadi tepatnya sekira pukul 10.30 WIB kemarin.
"Iya benar. Terjadi kecelakaan tertabrak kereta pada hari Sabtu tanggal 12 Maret 2022 sekitar pukul 10.30 WIB di jalur rel kereta api masuk wilayah Siwalan, Sentolo, Kulon Progo," kata Jeffry saat dikonfirmasi awak media, Minggu (13/3/2022).
Jeffry menuturkan, berdasakan informasi yang telah dikumpulkan, korban, yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) itu, berinisial YA (40). Korban merupakan warga Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo.
Baca Juga: TOP Big Bang Ungkap Bagaimana Perasaannya ketika Berjuang Melawan Depresi
Korban tertabrak oleh kereta api Bandara YIA jurusan Jogja. Saat itu memang kereta tengah melintas di jalur lokasi korban tertabrak.
"Berdasarkan keterangan PT KAI Stasiun Sentolo, diduga korban tertabrak KA Bandara YIA jurusan Jogja yang melintas di TKP pukul 10.30 WIB," ucapnya.
Diterangkan Jeffry, korban langsung dinyatakan tewas di lokasi setelah tertabrak kereta tersebut. Kondisi mayatnya pun mengenaskan.
Mendapat informasi tersebut, kepolisian dan pihak terkait langsung datang ke lokasi. Kemudian korban langsung dievakuasi ke rumah sakit setempat.
Selain itu, kata Jeffry, pihaknya juga sudah berkoordinasi untuk mengetahui dan menemukan keluarga korban. Setelah berhasil ditemukan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, yang bersangkutan mengalami depresi.
Baca Juga: 5 Tanda yang Menunjukkan Kamu Terjebak dalam Depresi Berkepanjangan, Segera Cari Bantuan!
"Berdasarkan keterangan kakak kandungnya, korban mengalami depresi karena permasalahan keluarga," ujarnya.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567, yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Mobil Pelat Merah Hancur Usai Diseruduk Kereta Api, Begini Kondisi Pengendaranya
-
Disambar Kereta Barang saat Nyebrang, Pria Ditemukan Tewas di Dekat Stasiun Klender Ternyata Mr X
-
Tragis! Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Kawasan Klender
-
Tabrakan Maut Bus Wisata Vs KA Rapih Dhoho di Tulungagung, Begini Kronologi Versi Saksi Mata
-
Berjalan di Rel Jalur Banyuwangi, Nur Tewas Tersambar Kereta Api Wijaya Kusuma
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai