Wajah mereka terlihat garang dan menakutkan. Sementara itu, ada orang-orang yang berjenggot pula yang sikap dan perilakunya berkebalikan dari gambaran orang berjenggot yang pertama di atas. Mereka inilah para sufi atau orang-orang dahulu, kata Agus Sunyoto, yang berjenggot lebat dan panjang namun hidupnya diliputi kearifan.
Mereka memiliki kedalaman pengetahuan dan keluasan pandangan; mungkin mereka juga menulis kitab-kitab yang diakui namun bukan hanya itu mereka dapat bersikap arif, tapi karena daya kepekaan intuitif yang mereka miliki dan apa-apa yang dihasilkan/didukung dari daya itu.
Menurut Agus Sunyoto, orang-orang berjenggot yang sudah mencapai kepekaan intuitif sedemikian itu justru kerap memundurkan berpikir rasional murni. Karena itu tak mengapa, katanya, bila dalam pengertian berkurangnya sudut pandang rasional murni itu, para sufi dianggap “bodoh” di hadapan manusia modern yang dicitrakan serba-rasional murni (bila ada).
Boleh Berjenggot Asal....
Baca Juga: Gus Yahya atau Said Aqil Siradj, Yenny Wahid: Keduanya Punya Kedekatan dengan Gus Dur
Masih di situs yang sama, dalam kesempatan lainnya Said Aqil Siradj pernah mengemukakan memelihara jenggot termasuk salah satu sunnah Rasulullah SAW sehingga kaum muslim boleh mengamalkannya. Tapi yang ditiru jangan hanya jenggotnya saja, melainkan akhlaknya.
"Wali-wali Allah, para sufi, kiai-kiai NU seperti Hadrotusyekh Hasyim Asy’ari juga berjenggot, tapi mereka mengikuti akhlak Rasulullah. Konsekuensinya, orang berjenggot, harus pula berusaha mengikuti perilaku Rasulullah,” katanya di gedung PBNU tujuh tahun silam.
Kiai asal Cirebon ini menegaskan, percuma saja jika jenggot sekadar asesoris, tapi akhlaknya jauh dari akhlak Islam, tidak mengikuti akhlak Rasul. Karena misi yang paling subtansi dari Rasulullah adalah membangun akhlak. Jika berjenggot malah menjadikan sombong, merasa paling benar, paling Islam, paling mengikuti sunnah Rasul, itu berarti bertolak belakang dengan sifat Rasululllah.
Berita Terkait
-
Said Aqil Siradj Bandingkan Budaya Indonesia dengan Arab: Budaya Kita Lebih Mulia
-
Kalahkan Said Aqil Siradj, Gus Yahya Pimpin PBNU Periode 2021-2026
-
Kalah dari Gus Yahya di Pemilihan Ketua Umum PBNU, Ini Kata Said Aqil Siradj
-
Gus Yahya dan Said Aqil Siradj Raih Suara Terbanyak dalam Seleksi Calon Ketua Umum PBNU
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Ini Biang Kerok Keracunan Makanan Bergizi Gratis Menurut Badan Gizi Nasional
-
Makan Bergizi Gratis Tanpa APBN? Ini Rahasia 1351 Dapur Umum di Seluruh Indonesia
-
Sebanyak 14 SPPG BUMDes di DIY Diluncurkan, Ekosistem Ekonomi Lokal Makin Dikuatkan
-
Jangan Skip Ini Bocoran Tempat Berburu DANA Kaget yang Terbukti Ampuh Dapatkan Saldo Rp100 Ribu
-
Pastikan Tak Ada Unsur SARA di Perusakan Nisan Makam, Polda DIY Beberkan Motif Pelaku