Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Selasa, 15 Maret 2022 | 08:18 WIB
SY saat berupaya melakukan percobaan bunuh diri dengan memanjat tower seluler di lantai 4 Toko A Takrib, Jalan Bhayangkara No.68, Ngupasan, Gondomanan, Kota Jogja, Senin (14/3/2022). (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Aksi percobaan bunuh diri terjadi di lantai 4 Toko A. Takrib, Jalan Bhayangkara No. 68, Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Jogja pada Senin (14/3/2022). Seperti diketahui, SY (32) pemuda asal Padukuhan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul mencoba untuk mengakhiri hidupnya lantaran sang pacar menolak untuk diajak menikah

Karyawan Toko A. Takrib, Iswadi menerangkan, awalnya dia diberitahu oleh orang yang lewat kalau di atas tokonya ada orang yang mau bunuh diri. Kemudian dia keluar toko untuk mengeceknya. 

"Ternyata benar sudah ada orang di atas toko," kata Iswadi.

Selanjutnya ia bersama temannya bergegas mengejar SY ke atas dari dalam toko. Namun, sesampainya di lantai 3 yang merupakan gudang dan ketika berupaya membuka pintu gudang, SY malah kabur ke lantai 4. 

Baca Juga: Pemkab Bantul Harap Pendampingan UGM Kembangkan Varietas Kedelai di Lahan Pasir

"Begitu tahu kami coba untuk membuka pintu gudang dia malah langsung lari ke atas dengan cara memanjat tower. Jadi tadi sempat dikejar dan mau menolong tapi sudah langsung naik duluan, enggak kekejar," ungkap dia. 

Bahkan mereka berdua sempat mengajak SY negosiasi agar mau turun dan tidak bunuh diri tetapi ia tetap tidak mau turun. Akhirnya mereka menghubungi pihak kepolisian. 

"Kami tadi memang sempat ajak SY untuk ngobrol sebentar agak enggak lompat. Tapi ngobrol selama 1,5 jam dari pukul 14.30-16.00 WIB gagal, ya sudah kami hubungi polisi," ujarnya.

Akhirnya upaya percobaan bunuh diri berhasil digagalkan setelah petugas gabungan dari tim Basarnas DIY, TNI, dan polisi berhasil mendatangkan ibunya. 

"Dia tadi akhirnya mau turun setelah dijemput langsung oleh orang tuanya," imbuhnya. 

Baca Juga: Harga Kedelai Melambung Tinggi, Petani di Bantul Justru Bersyukur

Load More