SuaraJogja.id - Sosok mayat ditemukan di alian Sungai Progo, tepatnya di Padukuhan Bibis, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kasiops SAR DIY Distrik Bantul Bondan Supriyanto membenarkan adanya penemuan mayat di Sungai Progo, Bibis, Poncosari. Namun, sampai saat ini belum diketahui identitas mayat tersebut.
"Belum tahu apakah mayat itu orang yang dikabarkan hilang yang meninggalkan motornya di Jembatan Srandakan pada Minggu (13/3/2022) kemarin," katanya.
Saat ini pihaknya sedang berusaha mencari tahu siapa identitas mayat itu. Kuat dugaan, jasad yang ditemukan adalah Ragil Dwi Asmoro Putra (20) asal Temanggung, Jawa Tengah yang mengendarai motor Honda Vario AA 6408 EZ dan ditinggal di Jembatan Srandakan.
Baca Juga: Jasad Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan d Sungai Progo, Basarnas Sempat Sulit Evakuasi
"Saat ini teman-teman masih melakukan evakusi di lokasi penemuan. Untuk hasil autopsi masih menunggu apakah dilakukan di Bantul atau Kulon Progo," ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan Kapolsek Srandakan Kompol Kuswanto bahwa pihaknya belum dapat memastikan jasad tersebut merupakan remaja yang sebelumnya dilaporkan hilang. Untuk itu, hingga kini masih menunggu proses identifikasi.
"Masih mennunggu hasil identifikasi," katanya.
Ia menyebut, ciri-ciri mayat yakni diperkirakan sudah meninggal lebih dari 24 jam, luka robek di bagian kepala belakang, luka di selangkangan kiri sekitar 30-40 sentimeter, dan mata sebelah kanannya keluar.
"Itu ciri-ciri jasad yang ditemukan terapung di pinggiran sungai. Tadi jasadnya diikat supaya tidak terbawa arus dan bisa dievakuasi," terangnya.
Baca Juga: Perempuan Bantul Diduga Terpeleset, Jasadnya Mengambang di Sungai Progo
Sebelumnya diberitakan, warga menemukan motor Honda Vario AA 6408 EZ di Jembatan Srandakan. Motor ditemukan sejak Minggu dan kini pemiliknya belum diketahui keberadannya.
Bahkan tidak ada saksi mata yang melihat orangnya kemana dan siapa yang membawa motor tersebut. Namun didapati sebuah SIM atas nama korban, uang senilai Rp350 ribu, ATM Bank Permata, sebuah ponsel merek Redmi Note 8, dan sandal jepit.
Sekarang polisi sudah komunikasi dengan Basarnas DIY dan tim SAR Glagah untuk terus memantau apakah korban kecemplung atau bunuh diri.
Berita Terkait
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Masih Soal Daging Rendang Willie Salim Hilang, Kini Ustaz Abdul Somad Sebut Kejadian Ini Konspirasi
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal
-
Rahasia Pertemuan Prabowo-Mega Terungkap? Pengamat Ungkap Sinyal Penting di Balik Pintu Tertutup