SuaraJogja.id - Kecelakaan maut yang melibatkan mobil ambulans dengan sepeda motor kembali terjadi. Kali ini, kecelakaan maut tersebut terjadi di ruas Jalan Prambanan – Piyungan, tepatnya di depan toko buah Cahaya Buah, Pedukuhan Jlatren, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (15/3/2022) sekira pukul 10.00 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor meninggal dunia karena luka yang dideritanya cukup parah. Pengendara sepeda motor meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrianto menuturkan, kecelakaan maut tersebut melibatkan mobil ambulance Suzuki AB 1141 FB milik sebuah ormas dengan sepeda motor Honda Supra X AD 6146 JJ. Kecelakaan tersebut diperkirakan dipicu karena kekuranghati-hatian kedua pengendara.
"Kejadiannya terjadi siang hari saat itu kondisi cuacanya bagus," kata Parliska, Selasa (15/3/2022) malam.
Baca Juga: Tabrak Angkot Gara-gara Lawan Arah, Pengendara Motor Tewas di Jalan Baru Bogor
Kecelakaan tersebut bermula ketika mobil ambulans Suzuki AB 1141 FB dikemudikan oleh Fajar Aditya Nugraha (21), warga Pedukuhan Ngleri Wetan, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, melaju dari arah utara menuju ke selatan. Ia ditemani oleh Supriyanto (35), warga Cempoko Jajar, Sitimulyo, Piyungan, Bantul.
Mobil ambulans tersebut dalam keadaan kosong, tidak membawa pasien karena baru saja mengantarkan pasien ke Rumah Sakit PDHI di Jalan Solo. Mobil ambulans tersebut berjalan dengan kecepatan sedang dan tidak menyalakan sirine ataupun lampu rotary.
"Ambulans sendiri memang dalam keadaan kosong karena baru saja mengantar pasien ke rumah sakit. Ini pulang menuju ke posko," papar mantan Kapolsek Ngawen Gunungkidul ini.
Menjelang tempat kejadian perkara (TKP) Mobil Ambulance Suzuki tersebut bermaksud mendahului mobil di depannya yang tidak di ketahui identitasnya. Namun pada waktu bersamaan dari arah selatan datang sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya.
Di belakang sepeda motor tersebut juga melaju Honda Supra X AD 6146 JJ yang dikendarai oleh RS (16) warga Kalurahan Srimartani Kapanewon Piyungan Bantul. Keduanya melaju dengan kecepatan sedang.
Baca Juga: Dua Bocah Kembar Tewas Ditabrak di Kabupaten Pangandaran, Keluarga Kecam Konvoi Moge Ugal-ugalan
Karena ada ambulans yang hendak menyalip mobil di depannya, pengendara sepeda motor yang tidak diketahu identitasnya mengurangi kecepatan. Akibatnya pengendara Honda Supra X AD 6146 kaget dan mengurangi kecepatan kemudian terjatuh.
"Usai terjatuh, korban tertabrak Mobil Ambulance Suzuki tersebut, maka terjadilah laka lantas," terang dia.
Korban RS mengalami luka bagian belakang yang cukup serius. Korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun setelah sempat mendapatkan perawatan, korban RS meninggal dunia.
"Kasus ini sedang kami selidiki," ujar dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Kabar Nahas Kecelakaan Tol Cipularang Buat Istri Sopir Truk Pingsan dan Tak Bisa Tidur Nyenyak
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Terekam Dashcam! Truk Muatan Berat Terlibat
-
Truk Dibakar Massa, Sopir Penabrak Bocah di Teluknaga Tangerang Resmi Tersangka: Urine Positif Narkoba!
-
Jatmiko, Sopir Truk Penabrak Mobil Kru TVOne Terancam 6 Tahun Penjara
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Jual Beli Anak di Kulon Progo Terbongkar, Orang Tua Bayi Tak Ditahan, Ini Penjelasannya
-
Bayi Dijual Rp25 Juta, Polisi Ringkus 4 Tersangka Jual Beli Anak di Kulon Progo
-
Besok Nyoblos, Sultan HB X dan Keluarga Pilih di TPS Keraton Jogja
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini