SuaraJogja.id - Pameran Gebyar UMKM Kemantren Ngampilan digelar kembali setelah vakum lebih kurang 2 tahun. Berkembangnya teknologi saat ini harus disesuaikan kepada masing-masing pelaku usaha.
"Tujuan Gebyar UMKM ini bertujuan untuk menata kehidupan ekonomi masyarakat bisa kembali stabil. Karena kita tahu 2 tahun perekonomian kira lumpuh," kata Heroe disela pembukaan Gebyar UMKM di Kantor Kemantren Ngampilan, Selasa (15/3/2022).
Heroe menjelaskan dua tahun perekonomian lumpuh, bukan berarti pengusaha UMKM harus berhenti belajar. Pasalnya perkembangan teknologi sudah meningkat lebih tinggi dan pengusaha harus beradaptasi.
"Jadi ketika pengusaha UMKM mau beradaptasi dengan teknologi dan lingkungannya, berarti cukup kuat untuk bertahan di masa depan. Itu kuncinya saat ini," kata dia.
Heroe mencontohkan bahwa perkembangan teknologi di sektor ekonomi terjadi saat pembayaran transaksi.
"Sebelumnya kita selalu bertransaksi tatap muka. Namun saat ini sudah berkembang. Sehingga ada cara melayani pembeli yang mulai berubah. Termasuk pembayaran yang bisa secara online," katanya.
Lebih lanjut, Heroe berharap para UMKM harus bisa memahami perubahan yang ada. Hal itu juga menjadi peluang untuk beradaptasi di tengah kondisi Covid-19.
Terpisah, Mantri Pamong Praja Ngampilan, Endah Dwi Diniastuti menerangkan ada lima kelompok tani di Ngampilan ini. Beberapa produk seperti olahan makanan dan pakaian konveksi sendiri ikut memeriahkan pameran ini.
"Lima kelompok tani ini terdiri 35 stan. Jadi warga memamerkan usaha yang mereka kelola sudah lama di sini," kata dia.
Baca Juga: Jumlah Skuter Makin Banyak di Malioboro, Pemkot Yogyakarta Siapkan Aturan Khusus
Adanya Gebyar UMKM ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas usaha warga. Selain itu dengan pameran ini juga mampu mempromosikan barang yang dijual warga.
Berita Terkait
-
Pemerintah dan Swasta Berkolaborasi Dukung Pengembangan dan Keberlanjutan Usaha UMKM
-
Investor Ritel, Mitra Ojol Hingga Pengusaha UMKM Online Bisa Beli Saham GoTo, Ini Kata Dirut Ajaib
-
LPEI Gandeng Sarinah Pasarkan Produk UMKM ke Pasar Global
-
Bobby Nasution Pastikan OPD Pemko Medan Bakal Beli Sepatu Produk UMKM
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka