SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta mengaku sedang menyusun sejumlah aturan untuk menata skuter listrik yang ada di Malioboro. Meski sudah diminta pengelola untuk membuat nomor lambung, hal itu belum diterapkan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa Forum Group Discussion (FGD) terkait penataan Malioboro ke depan sudah dilakukan.
"Kemarin kita sudah lakukan FGD, termasuk skuter listrik ini bagimana aturan ke depan," kata Heroe kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).
Heroe mengatakan dalam FGD itu dibahas secara detail, mulai dari aturan jalur yang boleh dan tidak dilintasi. Termasuk juga jam yang dibolehkan untuk skuter beroperasi.
Baca Juga: Pedagang Asongan Mengadu Tak Bisa Berjualan di Malioboro, Begini Respons Pemkot Jogja
"Semuanya sudah dibahas aturan-aturan itu juga penting untuk menata skuter listrik yang ada di Jogja," katanya.
Heroe mengatakan bahwa aturan itu sudah ada di Dishub, nantinya akan ditayangkan ke Asisten Sekda untuk dilihat aspek hukum serta aturan kendaraan elektronik tersebut.
"Sudah masuk dalam tahap finalisasi. Jadi ketika ini sudah jadi, pengelola skuter harus menyesuaikan," terang dia.
Aturan skuter listrik sejak awal Februari belum dijalankan secara tertib oleh pengelola. Hal itu juga belum ada ketegasan dari Pemkot soal sanksi ke pengelola yang melanggar.
Sebelumnya Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti meminta hanya 200 skuter listrik yang bisa beroperasi dari Tugu Jogja hingga Malioboro. Ia juga menegaskan agar setiap unit diberi nomor lambung.
Baca Juga: Suara Tembakan Pecah di Malioboro City, Pedagang Teras Malioboro Keluhkan Banjir
Pantauan Suarajogja.id, pengelola skuter belum melakukan aturan tersebut. Selain itu ada juga pengguna skuter yang masih mengoperasikan di Jalan Raya, dimana dalam aturan kendaraan listrik dilarang difungsikan di jalan raya.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Membumi, Nova Arianto Pakai Aturan Ketat Soal Sosmed
-
Jangan Angkut Banyak! Ini Aturan Bawa Barang Saat Mudik Gunakan Kereta Api
-
UMKM Bisa Urus Tambang, Menteri Maman: Belum Ada yang Daftar!
-
Plat ZZ dan Drama Pengawalan, Ketika Dishub 'Bermain' di Lahan Polisi
-
Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran? Simak Aturan Mainnya Wahai ASN
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR