SuaraJogja.id - Penutupan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Kabupaten Bantul berimbas ke sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Jogja. Sejumlah warga merasa kerepotan jika harus menunggu TPST Piyungan dibuka dalam 3 hari ke depan.
Untuk diketahui, TPST Piyungan kembali ditutup sejak Jumat hingga Minggu (18-20/3/2022). Hal itu disampaikan dalam sebuah spanduk yang terpasang di sejumlah TPS yang ada di Kota Jogja.
Seorang warga kampung Celeban, Kalurahan Tahunan, Kemantren Umbulharjo, Catur Aji (47) mengatakan bahwa dirinya cukup kerepotan jika harus menyimpan sampah di rumahnya selama tiga hari ke depan.
"Ya masalahnya kan sampah jadi menumpuk di rumah. Akibatnya menimbulkan bau. Sehingga saya juga kerepotan kalau harus menyimpan dulu," kata Catur ditemui suarajogja.id di TPS sekitar Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Jumat (18/3/2022).
Baca Juga: Sambangi Jogja, Menko Airlangga Hartarto Apresiasi Perkembangan UMKM Eksportir
Catur mengaku selama ini membuang sampah sendiri ke TPS dekat stadion Mandala Krida. Meski dirinya baru mengetahui bahwa TPST Piyungan ditutup Jumat ini dirinya belum terlalu merasakan dampaknya.
"Dulu kan juga sempat ditutup (TPST Piyungan), sampai di TPS ini penuh, akhirnya menutup agar warga sekitar tidak membuang ke sini dulu. Memang sekarang warga masih bisa membuang, tapi kalau ditutup sampai 3 hari ke depan pasti repot," keluhnya.
Hal senada disampaikan warga Kampung Pengok Kidul, Gondokusuman, Dewi Dwi Rahayu (64) pihaknya harus menyediakan plastik dobel jika nantinya TPST Piyungan tak kunjung dibuka.
"Pasti baunya ke mana-mana. Sampah saya memang sedikit dibanding tetangga lain karena hanya berdua di rumah. Kalau harus disimpan sampai 3 hari saya juga bingung nantinya," ungkap dia.
Petugas TPS di dekat Stadion Mandala Krida, Ardi mengatakan pada malam Kamis (17/3/2022) pihaknya masih bisa mengirim sampah ke TPST Piyungan. Namun menjelang sore pemberitahuan itu muncul.
Baca Juga: Minyak Goreng di Jogja Rp51 Ribu per 2 Liter, Pemkot Diminta Ketat Awasi Harga
"Iya ditutup sampai 20 Maret nanti, kita juga tidak tahu apakah Senin langsung dibuka lagi atau diperpanjang," kata dia.
Berita Terkait
-
Perpres Sampah Mangkrak? Menteri LH Ungkap Kendala dan Janji Percepatan
-
Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jogja Tahun 2025 Dibuka? Ini Info Tanggalnya
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Zonasi Sampah Regional, Terobosan Ahmad Luthfi Atasi Keterbatasan TPA di Jawa Tengah
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat