SuaraJogja.id - Borobudur Golf, Merapi Golf dan Barka Corporation bersama Kemenparekraf, Dinas Pariwisata DIY, dan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, beserta komunitas-komunitas golf di DIY – Jateng meluncurkan produk wisata berporos golf tournament yang berlangsung selama 2 hari per bulan untuk satu tahun kedepan yaitu Borobudur Merapi (BoMer) Golf Tournament Series yang merupakan salah satu inisiatif program yang mampu mempromosikan UNESCO Heritage Borobudur dan UNESCO Biosfer Gunung Merapi.
Bertepatan pada tanggal 22-23 Maret 2022 akan menyelenggarakan turnamen dengan tema “Creative Economy” harapannya dapat membangkitkan dan mengenalkan produk-produk UMKM DIY-Jateng kepada golfer yang datang dari seluruh Indonesia.
Representasi dari “Creative Economy" ini nantinya dalam bentuk pameran karya produk lokal Indonesia serta mengangkat cinta produk Indonesia. Melalui pameran ini dapat memperkenalkan karya kreatif dan produk unggulan dari pengrajin kepada golfer yang telah hadir.
Tentunya merupakan solusi bagi UMKM bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi Covid-19. Selain hal tersebut, kehadiran BoMer memberikan domino efek yang positif terhadap dunia perhotelan, transportasi, kuliner hingga berbagai destinasi wisata sekitar DIY-Jateng.
Harapan kedepannya terciptanya sport tourism sehingga para peserta turnamen mendapatkan pengalaman beyond permainan golf tersebut.
Turnamen ini mendapat dukungan penuh dari Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur DIY. “Pertandingan golf ini diadakan setiap bulan, sehingga harapan saya, dengan demikian mempunyai aktivitas yang semakin baik.
Bagaimanapun seluruh program pariwisata akan mendukung penuh program pemerintah pengembangan Borobudur dan Kawasan Joglo Semar, ada Airport International (YIA), saya kira prospeknya akan lebih baik” tutur Sri Sultan Hamengku Buwono X. Selain itu, melalui turnamen ini diharapkan mampu mengangkat golf DIY tidak hanya di level nasional saja namun di level internasional serta dapat menjadi momentum pembenahan infrastruktur golf di wilayah DIY.
Sri Sultan Hamengku Buwono X juga menuturkan bahwa BoMer Golf Tournament dapat menjadi event untuk wisatawan khususnya golfer, dengan harapan mereka mempunyai kemauan berwisata sekaligus melakukan permainan golf di lain tempat.
“Sejauh ini sudah ada 120 pemain golf yang registrasi untuk turnamen Creative Economy dari seluruh Indonesia dan harapannya akan terus meningkat” tutur Boy Arvadino Hadisantoso Ketua Komite BoMer.
Baca Juga: Perempuan Pelaku UMKM Siap Masuk Pasar Digital
Meluncurkan turnamen ini bukan hanya untuk keuntungan semata namun dapat memberikan dampak bagi masyarakat sekitar atas kondisi yang melanda pariwisata dan perekonomian. Terlebih produk yang aman sebagai gateaway wisatawan dari hiruk-pikuknya kegiatan dimasa Pandemi Covid-19 karena tentunya kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu