SuaraJogja.id - Segerombol orang tidak dikenal tiba-tiba menggeruduk serta merusak pagar rumah warga di Ngaglik, Sleman pada Sabtu (19/3/2022) sore kemarin. Rombongan yang terdiri dari puluhan orang mengendarai sepeda motor itu juga menganiaya tiga orang yang ada di lokasi kejadian.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Ngaglik AKP Budi Karyanto. Ia membenarkan bahwa ada kejadian yang melibatkan sekelompok orang tak dikenal.
Berdasarkan informasi yang ia terima sejauh ini, kata Budi, kronologi kejadian berawal saat ada gerombolan orang tak dikenal datang ke lokasi kejadian. Tidak berselang lama, mereka langsung merusak pagar rumah tersebut.
Bahkan, orang sekitar pun menjadi korban dari aksi massa tersebut. Tercatat tiga orang di sekitar lokasi menjadi korban dengan penganiayaan yang bemacam-macam.
"Tiga orang itu ada yang terkena lemparan batu, sabetan senjatan tajam dan dipukul pakai besi," kata Budi saat dikonfirmasi awak media, Minggu (20/3/20222).
Lebih jauh, disampaikan Budi, tiga orang korban itu mengalami sejumlah luka. Seseorang yang terkena lemparan batu diketahui menderita sakit di bagian tangan, pinggan dan telinga.
Kemudian warga yang terkena senjata tajam (sajam) mengalami luka di bagian ibu jari. Sedangkan satu orang yang mendapat pukulan besi membuat giginya goyah.
Kendati demikian, Budi mengakui belum bisa menyebutkan lebih jauh persoalan dari peristiwa tersebut. Kejadian yang sempat membuat heboh warga sekitar itu sudah dilaporkan ke Polres Sleman untuk ditindaklanjuti.
''Namun apa masalahnya, saya tidak bisa merinci seperti apa," tandasnya.
Baca Juga: Viral Wanita Ditelepon Orang Tak Dikenal Bilang Anaknya Diculik, Endingnya Penelepon Kena Mental
Berita Terkait
-
Viral Wanita Ditelepon Orang Tak Dikenal Bilang Anaknya Diculik, Endingnya Penelepon Kena Mental
-
Sempat Keluhkan Sakit di Dada, Warga Umbulmartani Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan
-
Ratusan Rumah Warga di Sumsel Terendam Banjir, Dipengaruhi Intensitas Hujan Tinggi
-
Hotel dan Homestay Penuh, Penonton MotoGP Mandalika Sewa Rumah Warga untuk Menginap
-
Hotel dan Homestay di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Penuh, Penikmat MotoGP Sewa Rumah Warga hingga Nginap di Tenda
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
SaveFrom vs SocialPlug Download Speed Comparison: A Comprehensive Analysis
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan