SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta masih menjalankan pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan kapasitas 50 persen meskipun PPKM di DIY sudah diturunkan ke level 3.
"Kami akan evaluasi kembali kondisi kasus dalam satu pekan ini. Bagaimana perkembangannya dan apakah memungkinkan menjalankan PTM dengan kapasitas lebih banyak pekan berikutnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budhi Asrori seperti dikutip dari Antara, Selasa (22/3/2022).
Menurut dia, banyak orang tua dan siswa yang berkeinginan untuk kembali menjalani pembelajaran tatap muka secara langsung di sekolah sehingga materi pembelajaran dapat dimengerti lebih baik.
"Banyak siswa dan orang tua yang berkeinginan agar pembelajaran tatap muka kembali dijalankan. Sabar dulu, kami evaluasi dalam sepekan ini," katanya.
Selain kondisi kasus, pertimbangan untuk membuka PTM dengan kapasitas lebih besar adalah pada capaian vaksinasi bagi siswa dan guru yang sudah cukup tinggi di Kota Yogyakarta. Cakupan vaksinasi dosis lengkap untuk siswa mencapai 98 persen dan untuk guru mencapai 97 persen.
"Saat muncul kasus positif di sekolah, juga langsung bisa ditangani dan dikendalikan dengan baik. Kasus yang muncul pun sebagian besar tanpa gejala atau gejala ringan," katanya.
Berdasarkan data kasus COVID-19, Budhi mengatakan, sudah menunjukkan tren penurunan dan kondisi tersebut membuka peluang yang besar untuk kembali dijalankannya pembelajaran tatap muka.
"Terlebih untuk siswa kelas 6 SD dan 9 SMP yang sebentar lagi akan menjalani asesmen standarisasi pendidikan daerah (ASPD) pada pertengahan Mei. Tentu membutuhkan persiapan lebih baik," katanya.
Saat ini, kata dia, dilakukan tes pendalaman materi ASPD untuk siswa kelas 6 SD dan 9 SMP yang dilakukan semi daring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta Cenderung Turun, Pasien Komorbid dan Lansia Paling Banyak Terpapar
"Kami mengadakan dua kali tes pendalaman materi untuk SMP dan tiga kali untuk SD sebagai persiapan ASPD," katanya.
Berita Terkait
-
Dua Sekolah di Jakarta Selatan Belum PTM 100 Persen, Menunggu Izin Dari Dinas Pendidikan
-
Soal PTM 100 Persen, Disdik DKI: Lagi Disiapkan Konsepnya oleh Kemendikbud
-
Tunggu Kebijakan Pemerintah Pusat, Dinas Pendidikan DKI Jakarta Pastikan Siap Gelar PTM 100 Persen
-
PTM Terbatas Saat yang Dinanti Siswa Sekolah, Pemkot Bogor Berharap Pembelajaran Berlangsung Normal
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Lari Brand Lokal Terbaik, Kombinasi Kenyamanan dan Daya Tahan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Mahasiswa KKN UGM yang Sempat Hilang saat Laka Perahu di Maluku Ditemukan Meninggal Dunia
-
Jalur Afirmasi SPMB DIY 2025 Tercoreng Ombudsman Temukan Data Ganda dan Penyalahgunaan
-
E-Katalog Diduga Jadi Modus Korupsi Pengadaan TIK di Gunungkidul, Polda DIY Bertindak
-
Raup Untung Jutaan Rupiah per Hari, Wisata Foto Adat Jawa di Malioboro Diserbu Wisatawan
-
UGM Segera Fasilitasi Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN yang Meninggal Akibat Laka Laut di Maluku