SuaraJogja.id - Plafon TK ABA Mendak Kalurahan Kanigoro Kapanewon Saptosari Gunungkidul ambrol, Kamis (24/3/2022) pagi. Beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban baik luka maupun korban jiwa.
Kepala Sekolah TK ABA Mendak, Parjiyah ketika dikonfirmasi membenarkan jika plafon salah satu ruangan TK tempatnya mengajar memang ambrol. Plafon di ruangan ukuran 6 x 8 meter persegi runtuh secara keseluruhan. Saat kejadian, pembelajaran tatap muka belum dimulai.
"Betul tadi plafonnya ambrol. Kira-kira jam 07.00 WIB,"terangnya ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis.
Usai kejadian para guru dan juga wali murid yang datang pagi itu langsung melakukan kerja bakti membersihkan reruntuhan plafon tersebut. Setelah reruntuhan plafon bersih, pembelajaran tatap muka kembali dilaksanakan.
Baca Juga: Pasokan Tidak Lancar, Gunungkidul Alami Kelangkaan Minyak Goreng Curah
Parjiyah mengakui sekolah tersebut belum lama dibangun baru sekitar 4 tahun yang lalu. Plafon ambrol tersebut diperkirakan karena hujan yang turun cukup lebat belakangan ini sehingga mengakibatkan plafon-plafon di ruangan menjadi lembab dan mudah runtuh.
"Itu awalnya memang talang air bocor. Namun sudah diperbaiki,"terang dia.
Parjiyah menuturkan di sekolah tersebut memiliki 6 ruangan masing-masing 2 untuk TK dan 2 untuk kelompok bermain serta ada ruang guru dan juga dapur. Setidaknya ada 38 murid TK dan 24 murid kelompok bermain yang belajar di sekolah tersebut.
Sekolah tersebut memang berencana akan melakukan perbaikan ketika musim liburan nanti. Pasalnya sebelum kejadian sebenarnya sudah ada tanda-tanda plafon akan runtuh. Namun belum diselamatkan, plafon sudah runtuh terlebih dahulu.
"Besok memang akan ada perbaikan,"terang dia.
Baca Juga: Penderita Covid-19 Berkurang 227 Orang, Dinkes Gunungkidul Sebut Kasus Cenderung Menurun
Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Gunungkidul, Irma Madyastuti membenarkan jika ada plafon ruangan TK Mendak yang rontok. Namun pihaknya belum mendapat laporan resmi dari pihak sekolah.
"Kami besok akan melakukan assesment,"papar dia.
Ia sendiri tidak mengetahui gedung yang plafonnya runtuh tersebut kapan terakhir kali direhabilitasi. Namun berdasarkan laporan dari pengawas ternyata gedung tersebut merupakan bantuan dari pihak swasta dan perbaikannya pun akan dilakukan pihak swasta karena kerusakannya tidak terlalu berat.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
-
Daftar Nama Korban Siswa SMP 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai