SuaraJogja.id - Kabupaten Bantul masuk ke 16 besar kabupaten se-Indonesia dalam hal perencanaan pembangunan.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, sebanyak 16 kabupaten yang masuk ke dalam perencanaan pembangunan tersebut kemudian akan diseleksi kembali. Nanti akan diambil 10 kabupaten yang masuk babak 10 besar.
"Setelah itu nanti akan diambil tiga kabupaten besar untuk menjadi juara 1-3," ujar Halim, Kamis (24/3/2022).
Adapun program inovasi andalan inovasi adalah Sehat Ekonomi Karo Jamu atau disingkat Seroja. Program ini tentang penanggulangan kemiskinan dan pengembangan sentra jamu di Bumi Projotamansari.
"Jadi melalui program Seroja kami berusaha memulihkan kesehatan ekonomi serta pengembangan sentra jamu. Di mana memang terjadi peningkatan produksi jamu serta pendapatan masyarakat," terangnya.
Ia menyebut salah satu produsen jamu yakni di Padukuhan Kiringan, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis. Ada daerah lain di Bantul yang juga memproduksi jamu.
"Kiringan bukan satu-satunya produsen jamu namun terdapat beberapa desa yang juga didorong untuk produksi jamu," katanta.
Ke depannya di daerah Dlingo dan Imogiri, sambungnya, akan dijadikan supplier bahan baku jamu. Di sana akan memiliki pertanian bernama biofarmaka.
"Namanya pertanian biofarmaka untuk menyuplai sentra-sentra pengolahan jamu yang ada di Bantul," ujarnya.
Menurutnya, program Seroja itu sudah diteliti sejauh mana keterkaitan perencanaan dengan persoalan yang dihadapi masyarakat. Jika dianggap tidak sesuai maka Pemkab Bantul tidak akan masuk 16 besar.
"Kalau memang tidak relevan dengan persoalan di masyarakat maka program Seroja kami tidak bisa masuk 16 besar," tambahnya.
Kekinian program Seroja sedang dinilai baik argumentasi maupun praktiknya di lapangan. Nanti tim penilai akan berkunjung ke sini untuk klarifikasi secara lapangan.
"Kami berharap dengan upaya memperbaiki perencanaan dari segala aspek akan jadi yang terbaik. Tetapi juga harus punya dampak yang positif bagi masyarakat," ujarnya.
Berita Terkait
-
Promosikan Wisata Bantul, Dinas Pariwisata Kerja Sama dengan Pemkab Cirebon
-
Gelar Operasi Cipta Kondisi Jelang Ramadhan, Polres Bantul Sita Ratusan Botol Miras dan Ribuan Butir Obat Terlarang
-
Kronologi Mahasiswa Jadi Korban Kejahatan Jalanan di Jalan Wates Bantul, Dipepet 3 Motor
-
Pencuri Pakaian Dalam di Bantul Disuguhi Makanan, Perempuan Jadi Istri Kedua Suami Sahabatnya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Beri Kejutan! Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Bukti Nyata
-
Tarif Murah Gak Cukup! Ini 4 Jurus Ampuh Bikin Transportasi Publik Lebih Terjangkau
-
Geger! CCTV Pemda DIY Tampilkan Tulisan Provokatif: Siapa Dalang di Baliknya?
-
Drama Penangkapan Pelempar Molotov: Dari CCTV, Densus 88, Hingga Rayuan Pacar
-
Ada Pemberkasan PPPK, Antrean Pemohon SKCK di Polresta Yogyakarta Membludak