SuaraJogja.id - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bantul membuka lelang jabatan untuk mengisi tiga kepala dinas yang kosong.
Ketiga dinas tersebut ialah Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Pemberdayaan Perlindungan, Pelindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Dari tiga jabatan eselon II yang kosong itu ternyata DKP yang sepi peminat. Padahal pembukaan lelang jabatan sendiri sudah dibuka sejak awal Januari 2022.
"Kami buka sejak Januari kemarin kan sepi pelamar bahkan sampai diperpanjang," ujar Kepala BKPSDM Bantul Isa Budi Hartomo, Kamis (24/3/2022).
Dijelaskannya bahwa sampai saat ini hanya ada satu orang yang berminat untuk menjadi Kepala DKP. Sehingga memang sepi pelamar untuk posisi tersebut.
"Sejauh ini baru satu orang yang mendaftar untuk ikut proses lelang jabatan. Jadi sepi pelamar," katanya.
Isa menyatakan sejatinya banyak calon yang memenuhi syarat untuk ikut seleksi lelang jabatan. Kendati demikian, pada praktiknya memang ternyata sepi peminat dan itu membuatnya bingung.
"Sebenarnya kan syarat untuk jadi calon kepala dinas itu harus eselon 3. Ada banyak tapi mungkin takut nelayannya (kena ombak) atau terjadi tsunami," seloroh dia.
Sehingga ke depannya BKPSDM Bantul akan melalukan lelang lagi hingga kuota calon kepala dinas baru terpenuhi. Setidaknya harus ada tiga calon yang mendaftar.
Baca Juga: Kabupaten Bantul Masuk dalam 16 Besar Perencanaan Pembangunan, Ini Program yang Diandalkan
"Tentunya kami lakukan lelang lagi. Di masa pandemi begini minimal tiga orang tapi harus memenuhi syarat," terangnya.
Sebagai informasi, Istriyani yang diketahui mendaftar dalam lelang jabatan Kepala DKP Bantul, sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Kelautan dan Perikanan saat masih bergabung dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul.
"Tiga kemarin proses lelangnya bareng. Hanya saja untuk DKP kok hanya satu peminat," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok