SuaraJogja.id - Sekolah-sekolah di Kabupaten Bantul hingga kini belum memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara 100 persen. Saat ini masih menerapkan PTM 50 persen dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) 50 persen.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Isdarmoko mengaku sementara ini masih memberlakukan PTM 50 persen. Namun, ketika nanti ada instruksi dari Disdikpora DIY untuk menerapkan PTM 100 persen maka akan dicoba bertahap.
"Khususnya untuk sekolah-sekolah yang memang sudah siap memulai PTM 100 persen," kata dia pada Jumat (25/3/2022).
Pihaknya tidak mau terburu-buru memberlakukan PTM 100 persen sebelum ada instruksi resmi dari Disdikpora DIY. Meskipun demikian, dia tak menampik jika PJJ yang berkepanjangan mempunyai efek negatif untuk siswa.
Baca Juga: Sampai Diperpanjang, Lowongan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul Sepi Peminat
"Kami tidak ingin mendahului (pelaksanaan PTM 100 persen). Tapi memang dampak PJJ yang terlalu lama efeknya sangat dirasakan oleh sekolah-sekolah. Siswa sudah merasa terlalu jenuh dan serapannya tidak maksimal," ungkap dia.
Kata dia, semua kabupaten/kota di DIY harus kompak tentang kapan PTM 100 persen. Sebab, apabila tidak kompak akan ada dampak yang ditimbulkan.
"Kalau nanti ini tidak kompak ada dampaknya (dianggap curi start). Misal sudah kompak dan sepakat 100 persen saya kira tidak ada masalah. Jadi sesuai arahan dan komitmen bersama," paparnya.
Kendati masih menunggu instruksi resmi, akan ada kegiatan-kegiatan yang mendesak untuk tatap muka seperti evaluasi dan ujian sekolah. Jawatannya sudah siap apabila awal puasa sudah bisa PTM 100 persen.
"Pelaksanaannya kami siap, tetapi ya itu tadi hanya nanti kebersamaan antar daerah gimana," ujarnya.
Baca Juga: Kabupaten Bantul Masuk dalam 16 Besar Perencanaan Pembangunan, Ini Program yang Diandalkan
Bagi sekolah yang memang ditemukan banyak penularan kasus Covid-19, lanjutnya, diizinkan untuk PTM 50 persen. Namun, untuk sekolah yang sudah, bisa melaksanakan PTM 100 persen.
"Kecuali memang sekolah-sekolah yang banyak kasus penularan Covid-19 maka PJJ 100 persen. Kalau yang lain PTM 50 persen," ujarnya.
Terlebih kondisi saat ini berbeda dengan PPKM level 4 pada 2021 lalu yang mana siswa dan gurunya belum disuntik vaksin Covid-19 dosis lengkap. Bahkan sudah ada yang disuntik booster atau dosis ketiga.
"Kondisi ini kan beda dengan PPKM level 4, saat itu siswa belum divaksin Covid-19. Kalau sekarang kan semuanya sudah vaksin dua kali bahkan ada yang sudah booster termasuk guru dan murid. Sehingga dari daya tahan atau imun lebih siap dibanding dulu," katanya.
Berita Terkait
-
Cimahi Kembali Berlakukan PTM 100 Persen Mulai Pekan Depan
-
Sebanyak 2.249 Siswa Sempat Terpapar COVID-19, DIY Gelar PTM 100 Persen Pekan Depan
-
Kemendikbud: Sekolah Boleh PTM 100 Persen, Syaratnya Minimal 50 Persen Pendidik Sudah Divaksin
-
Aturan Sekolah Terbaru: Orang Tua Boleh Bebas Pilih PTM Atau Online
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY