SuaraJogja.id - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk mengetahui situasi dan kondisi lembaga pemasyarakatan tersebut.
"Wamenkumham mengapresiasi penataan keamanan dan kerapian hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Bantul," kata Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Kelas II B Bantul Jaka Cahyana dalam keterangan pers usai menerima kunjungan di Bantul seperti dikutip dari Antara, Jumat (25/3/2022).
Menurut dia, sebelum berkunjung ke Rutan Bantul, Wamenkumham melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Yogyakarta dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Bantul.
Saat berkunjung ke Rutan Bantul, Wamenkumham disambut Kepala Rutan Bantul Ahmad Sihabudin beserta jajaran pegawai Rutan Bantul hingga narapidana dengan semangat menyorakkan yel-yel menyambut kedatangan Wamenkumham.
Wakil Menkumham yang dampingi Kadivpas Kemenkumham DIY Gusti Ayu Putu Suwardani memulai kunjungan dari layanan terpadu, gedung perkantoran, dan area dapur untuk memastikan dapur sudah sesuai standar, terutama menu makanan yang diberikan setiap hari untuk warga binaan.
"Kemudian area poliklinik untuk meninjau apakah fasilitas dan sarana yang ada sudah memadai serta meninjau blok hunian warga binaan," katanya.
Dalam kunjungan, kata dia, Wamenkumham memberikan apresiasi atas kebersihan, ketertiban, dan pelayanan para warga binaan di unit pelaksana teknis, serta atas kinerjanya, Rutan ini meraih predikat Wilayah Bersih Korupsi (WBK) pada 2019.
"Dalam akhir sambutan beliau (Wamenkumham) memberikan penguatan untuk mewujudkan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) di tahun 2022," katanya.
Dia mengatakan di Rutan Bantul telah melakukan berbagai inovasi dalam pelayanan kepada WBM, seperti SIDU (Sistem Informasi Terpadu), PANDU (Penerimaan Tahanan Terpadu), dan SIREVI atau Sistem Revitalisasi Pemasyarakatan.
Baca Juga: Kunjungi Lapas Wirogunan Jogja, Wamenkumham Soroti Assessment Center Warga Binaan
"Kemudian Gerobak Cakrawala sebagai perpustakaan keliling wisma hunian, Plesiran atau Pos Pelayanan Kesehatan Lansia Rutan Bantul, dan Bangke Pare atau Sambang Kesehatan Keamanan Pagi Sore," katanya.
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu