SuaraJogja.id - Ketua Indonesia Muslim Foundation Dwirana Satyavat mengatakan, masyarakat Muslim Indonesia di Los Angeles, Amerika Serikat menyambut gembira kehadiran Masjid At Thohir.
Masjid tersebut menjadi pusat pertemuan dan kreativitas masyarakat Muslim Indonesia di Los Angeles, ujar Dwirana Satyavat dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Setelah melalui berbagai proses perombakan, kata dia, bangunan kuno di pusat downtown Los Angeles kini berubah menjadi masjid megah.
Masjid bernama At Thohir itu diresmikan pada Minggu (27/3/2022) pagi waktu setempat.
Baca Juga: Heboh Pria Bergamis Curi Kotak Infak di Masjid Medan
Hadir dalam peresmian tersebut pengusaha Muslim Indonesia, Garibaldi Thohir, Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Roosan P Roslani, Konsul Jenderal Los Angeles, Saut Trisnawan, Ketua Indonesia Muslim Foundation, Dwirana Satyavat.
Masyarakat Muslim Indonesia di Los Angeles juga ikut meramaikan acara tersebut.
Garibaldi Thohir, atau akrab disapa, Boy Thohir, mengungkapkan bahwa inspirasi kehadiran masjid tersebut diawali sekitar tahun 2015.
"Kami sekeluarga memang sering berlibur ke Los Angeles. Ayah saya sering mengeluh kalau mau shalat Jumat," tuturnya dalam acara peresmian masjid tersebut.
Ayah Boy, H Mochamad Thohir, berpulang pada 2016. Kejadian itu mendorong Boy Thohir sekeluarga untuk bisa menghadirkan masjid di Los Angeles yang dimiliki warga Indonesia.
Hasil donasi WNI dan Los Angeles dan dukungan keluarga Thohir menjadikan bangunan yang telah didirikan sejak 1920 itu berubah menjadi masjid.
Boy berharap kehadiran masjid tersebut menjadikan masyarakat Muslim Indonesia di Los Angeles bisa menjadi contoh penerapan Islam yang membawa damai.
"Masjid ini juga semoga bisa memakmurkan masyarakat Indonesia di Los Angeles ini," ujar Boy.
Dia juga mengungkapkan bahwa masjid ini juga menjadi tanda bakti keluarga Thohir kepada Almarhum Mochamad Thohir.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Roosan P Roslani dalam acara peresmian mengungkapkan syukur atas kehadiran Masjid At Thohir.
Menurut dia, kehadiran masjid ini melengkapi jajaran masjid di Amerika yang dimiliki oleh WNI.
"Ini adalah masjid keenam di Amerika yang dimiliki oleh WNI," kata Roosan.
Dia berharap masyarakat Muslim Indonesia di Amerika bisa benar-benar menjadi teladan yang baik.
Selain itu, menurut dia, keberadaan masjid ini juga bisa menjadi sarana untuk mempererat silaturrahim. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Heboh! Pria Tertangkap Setelah Bersembunyi di Bawah Rumah Lansia Selama Enam Bulan
-
Masjid di Selandia Baru Diduga Sengaja Dibakar, Apa Motifnya?
-
Irish Bella Dapat Masjid saat Dinikahi Haldy Sabri, Apa Sebetulnya Mahar Terbaik menurut Islam?
-
Irish Bella Diberi Maskawin Rumah Ibadah, Mahar Masjid Apakah Boleh dalam Islam?
-
5 Mahar Unik Artis ketika Menikah, Irish Bella Dapat Masjid dari Haldy Sabri
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Gondongan Merebak di Gunungkidul, Dinkes Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
-
UGM Berkabung, Mantan Rektor sekaligus Ketua Dewan Pers Periode 2003-2010 Ichlasul Amal Wafat
-
Danang Maharsa Bongkar Borok Perizinan Miras di Sleman hingga Strategi Tingkatkan PAD di Sektor Wisata
-
Apes, Gara-gara Anjing, 2 Motor dan 2 Mobil Tabrakan Beruntun di Bantul
-
Abdul Mu'ti Jadi Mendikdasmen, Muhammadiyah Pertimbangkan Plt Sekum?