SuaraJogja.id - Aksi pengeroyokan terjadi di Jalan Bantul, tepatnya di simpang empat Suryodiningratan, Kemantren Mantrijeron, Kota Jogja pada 11 Februari 2022 sekitar pukul 02.00 WIB. Alhasil empat orang pemuda berhasil diamankan Polsek Mantrijeron.
Keempat pelaku yang ditangkap adalah RW alias Pentok (20) asal Berbah, Sleman; BM (20) asal Banguntapan, Bantul; YA (25) alias Koko asal Sleman; dan WS (21) asal Sendangtirto, Sleman. WS diketahui merupakan residivis terkait dengan obat-obatan terlarang.
Kapolsek Mantrijeron Kompol Andi Mayasari melalui Kanit Reskrim AKP Hari Subagja menjelaskan, terdapat dua orang yang jadi korban pengeroyokan. Mereka ialah Raditya Adhyaksa Pratama asal Kumendaman, Mantrijeron, Kota Jogja dan Alan Kurniansyah asal Guwosari, Pajangan, Bantul.
"Awal mulanya kedua orang ini baru saja melakukan corat coret di sebuah ruko yang letaknya di sisi timur Hotel Ros In, Ring Road Selatan, Sewon, Bantul," ungkapnya dalam konferensi pers di Polsek Mantrijeron, Senin (28/3/2022).
Seusai melakukan corat coret, ketika dalam perjalanan pulang, mereka dikejar oleh para pelaku menggunakan dua sepeda motor. Pengejaran dimulai dari lokasi corat coret kemudian ke arah Terminal Giwangan.
Sesampainya di Terminal Giwangan, kejar-kejaran mengarah ke utara masuk sampai di Jalan DI Panjaitan ke selatan. Dari sana hingga ke tempat kejadian perkara (TKP) korban terjatuh.
"Kemudian korban diinjak-injak oleh par pelaku dan disemprot menggunakan cat semprot," terangnya.
Tidak terima anaknya jadi korban pengeroyokan, selanjutnya ibu Raditya
melapor ke Polsek Mantrijeron. Dari hasil penyelidikan, para pelaku berhasil ditangkap pada 6 Naret 2022.
Baca Juga: Polisi Buru Pria Pakai Jaket Ojol Diduga Keroyok Pengendara Mobil di Medan
"Kami melakukan penangkapan terhadap empat tersangka di daerah Berbah, Sleman sekitar pukul 16.00 WIB," ujar dia.
Saat ini mereka tengah ditahan di Polsek Mantrijeron. Adapun pasal yang disangkakan adalah Pasal 170 ayat 2 terkait dengan tindak pengeroyokan.
"Ancamannya maksimal tujuh tahun kurungan penjara," imbuhnya.
Menurutnya, motif tersangka mengeroyok lantaran memergoki kedua korban sedang corat coret. Namun demikian, caranya menegur terlalu berlebihan.
Berita Terkait
-
Polisi Buru Pria Pakai Jaket Ojol Diduga Keroyok Pengendara Mobil di Medan
-
Viral Keroyok Pengemudi Mobil, 7 Pemotor Pelaku Konvoi di JLNT Casablanca Jaksel Akhirnya Tertangkap!
-
Bus Dilempar Batu, Suporter PSS Sleman Marah Serang Dua Pria di Situbondo, Tapi Salah Sasaran
-
12 Saksi Dipanggil Polisi dalam Kasus Kekerasan Anak di SMP Lanjutan Advent Pasuruan
-
Irjen Pol Napoleon Bonaparte Kena Pasal Pengeroyokan Karena Aniaya M Kace
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Perusahaan Skincare Resmikan Klinik Baru di Yogyakarta, Siap Bangun Pabrik pada Tahun Depan
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Sikat Linknya!
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi