SuaraJogja.id - Belum lama ini sepotong pernyataan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri mengenai metode memasak dialihkan dari menggoreng ke merebus viral di media sosial dan jadi sorotan publik.
Diketahui pernyataan tersebut muncul merespon tinggi dan langkanya minyak goreng yang telah menjadi bagian tak terpisahkan di dapur publik tanah air.
Lalu, bagaimana sebetulnya metode memasak dengan cara direbus menurut kaca mata kesehatan? Dikutip dari Antara, sayuran umumnya merupakan sumber vitamin C yang bagus, tetapi sebagian besar akan hilang saat dimasak dalam air.
Faktanya, seperti dikutip dari Healthline, merebus mengurangi kandungan vitamin C lebih banyak daripada metode memasak lainnya. Brokoli, bayam, dan selada bisa kehilangan hingga 50 persen atau lebih vitamin C mereka saat direbus.
Kemudian, karena vitamin C larut dalam air dan sensitif terhadap panas, vitamin ini dapat larut dari sayuran saat direndam dalam air panas. Vitamin B juga sensitif terhadap panas. Hingga 60 persen tiamin, niasin, dan vitamin B lainnya mungkin hilang saat daging direbus dan sarinya habis.
Di sisi lain, merebus ikan terbukti mempertahankan kandungan asam lemak omega-3 secara signifikan lebih banyak daripada menggoreng atau microwave.
Jadi, walau metode memasak berbasis air menyebabkan hilangnya vitamin yang larut dalam air terbesar, tetapi cara ini memiliki efek yang sangat kecil pada lemak omega-3.
Metode lainnya, memanggang yakni memasak yang serupa dengan panas kering. Faktanya, hingga 40 persen vitamin B dan mineral dapat hilang selama memanggang. Ada juga kekhawatiran tentang hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH), yang berpotensi sebagai zat penyebab kanker terbentuk saat daging dipanggang dan lemak menetes ke permukaan yang panas.
Namun, para peneliti telah menemukan PAH dapat dikurangi 41-89 persen jika tetesan dihilangkan dan asap diminimalkan.
Di sisi lain, memanggang dapat memberikan rasa yang enak tetapi juga mengurangi kadar vitamin B dalam makanan. Juga, memanggang menghasilkan zat yang berpotensi menyebabkan kanker.
Memasak menggunakan microwave termasuk metode yang mudah, nyaman, dan aman. Waktu memasak yang singkat dan mengurangi paparan panas menjaga nutrisi dalam makanan yang di-microwave.
Faktanya, penelitian menemukan metode ini terbaik untuk mempertahankan aktivitas antioksidan bawang putih dan jamur. Sementara itu, sekitar 20-30 persen vitamin C dalam sayuran hijau hilang selama diolah di microwave.
Bagaimana dengan mengukus? Metode ini dikatakan terbaik untuk melestarikan nutrisi, termasuk vitamin yang larut dalam air, yang sensitif terhadap panas dan air. Para peneliti menemukan, mengukus brokoli, bayam, dan selada mengurangi kandungan vitamin C hanya sekitar 9-15 persen.
Kelemahannya, sayuran kukus mungkin terasa hambar. Namun, ini mudah diperbaiki dengan menambahkan beberapa bumbu dan minyak atau mentega setelah dimasak.
Terakhir, menggoreng yang melibatkan metode memasak makanan dalam jumlah besar lemak, biasanya minyak pada suhu tinggi. Ini cara yang populer untuk menyiapkan makanan karena kulit atau lapisannya mempertahankan segel sehingga memastikan bagian dalamnya matang secara merata. Lemak yang digunakan untuk menggoreng juga membuat makanan terasa sangat enak.
Namun, tidak semua makanan cocok untuk digoreng. Ikan berlemak adalah sumber terbaik asam lemak omega-3, yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, lemak ini sangat halus dan rentan terhadap kerusakan pada suhu tinggi.
Misalnya, menggoreng tuna terbukti menurunkan kandungan omega-3 hingga 70-85 persen, sementara memanggang hanya menyebabkan kerugian minimal.
Sebaliknya, menggoreng mempertahankan vitamin C dan vitamin B, dan meningkatkan jumlah serat dalam kentang dengan mengubah patinya menjadi pati resisten.
Tetapi, ketika minyak dipanaskan sampai suhu tinggi untuk jangka waktu yang lama, zat beracun yang disebut aldehida terbentuk. Aldehid telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit lainnya. Jenis minyak, suhu, dan lama waktu pemasakan mempengaruhi jumlah aldehida yang dihasilkan. Pemanasan ulang minyak juga meningkatkan pembentukan aldehida.
Jadi, jika Anda akan menggoreng makanan, jangan terlalu matang, dan gunakan salah satu minyak paling sehat untuk menggoreng.
Ada sejumlah cara untuk mengurangi risiko kehilangan nutrisi saat memasak yakni dalam metode merebus, gunakan air sesedikit mungkin saat merebus atau merebus. Kemudian, konsumsilah cairan yang tersisa di wajan setelah memasak sayuran.
Masak sayuran dalam jumlah air yang lebih sedikit untuk mengurangi hilangnya vitamin C dan vitamin B. Masak sayuran hanya beberapa menit bila memungkinkan.
Sebaiknya jangan mengupas sayuran sampai setelah dimasak. Lebih baik lagi, jangan dikupas sama sekali untuk memaksimalkan serat dan kepadatan nutrisinya.
Sebagai kesimpulan, sangat penting untuk memilih metode memasak yang tepat untuk memaksimalkan kualitas nutrisi makanan Anda. Namun, tidak ada metode memasak yang sempurna yang mempertahankan semua nutrisi.
Secara umum, memasak untuk waktu yang lebih singkat pada suhu yang lebih rendah dengan sedikit air akan menghasilkan hasil terbaik. Jangan biarkan nutrisi dalam makanan Anda sia-sia.
Tag
Berita Terkait
-
Soroti Demo Masak Tanpa Minyak Goreng Megawati, Blok Politik Pelajar: Partai Penguasa Gagap dan Memalukan
-
Megawati Kenang Ajaran Bung Karno: Politik Itu yang Penting Perut Kenyang
-
Cak Imin Tunggu Dipanggil Megawati, PDIP Tak Mau 'Dilobi-lobi' Lagi Soal Penundaan Pemilu: Sikap Kita Sudah Final!
-
Terkait Pernyataannya yang Sempat Viral Terkait Minyak Goreng, Megawati Soekarnoputri Mengaku Sedih
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
Terkini
-
Sekolah Rakyat DIY di Tahun Ajaran Baru, 275 Siswa Diterima, Pemda Siapkan MOS Berkualitas
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI
-
443 Juta Transaksi: Bukti Peran Strategis AgenBRILink untuk BRI
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori