SuaraJogja.id - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta bakal menggelar sejumlah pemantauan di sekitar Pasar Tradisional. Hal itu menyusul ada kenaikan harga komoditas dari kebutuhan barang pokok cenderung naik jelang Ramadan.
Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan Disdag Kota Yogyakarta Sri Riswanti mengatakan, ada fluktuasi harga yang cukup mencolok.
"Senin kemarin kita pantau ada komoditas barang di Pasar Jogja dengan fluktuasi harga yang cukup mencolok. Untuk cabai memang ada penurunan harga. Tapi ada juga komoditas lain yang memang stabil tapi (harga) cenderung tinggi," kata Riswanti saat konferensi pers di ruang rapat Diskominfo dan Persandian Kota Yogyakarta, Selasa (29/3/2022).
Pihaknya akan menggelar pemantauan dengan TPID pada Jumat (2/4/2022) untuk memastikan komoditas barang yang naik masih dalam harga wajar.
Baca Juga: Minyak Goreng Curah Sempat Langka, Disdag Jogja Akui Ada Kucing-kucingan
Riswanti melanjutkan, kenaikan harga tersebut antara lain, telur ayam, gula pasir, tepung terigu dan juga daging segar seperti ayam dan sapi.
"Kalau daging (sapi) itu sudah mencapai Rp125 ribu per kilogram, itu di Jogja. Kalau dibanding dengan Jakarta sekitar Rp130 ribu per kilonya. Seperti tepung dan juga gula pasir harga ini sudah cukup lama naik," katanya.
Untuk gula pasir sendiri, kata Riswanti, tercatat mengalami kelangkaan. Meskipun ada, masih terbatas dan saat ini dihargai Rp13.500-14.000 per kilo.
Ia mengatakan bahwa kenaikan itu terjadi karena menghadapi bulan puasa. Sehingga tren ini terjadi saat Ramadan serta menjelang Idul Fitri.
Kendati begitu, Disdag Kota Yogyakarta tetap melakukan pengawasan. Jika terjadi kenaikan harga yang tidak wajar akan dilakukan penyelidikan dan diupayakan untuk sedikitnya mengembalikan harga normal.
"Menjelang hari besar kan warga cenderung memasak daging ayam, sapi, telur dan lainnya. Kecenderungan ini ada fluktuasi harga yang ikut terpengaruh dan terjadi kenaikan. Harapannya jangan sampai terjadi lonjakan dan naiknya cukup wajar," katanya.
Berita Terkait
-
THR Ada, Harga Naik: Ramadan Makin Berat untuk Masyarakat?
-
Harga Telur Naik! Cek Update Harga Kebutuhan Pokok Tahun Baru 2025
-
Fakta atau Rekayasa? PPN 12% Bikin Hidup Anak Kos Makin Berat
-
Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih dari 2.000 Paket keSeluruh Indonesia
-
Promo Superindo Akhir Tahun 2024, Potongan Besar-besaran Hingga 40 Persen
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB