SuaraJogja.id - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengunjungi Puskesmas Godean 2 pada Rabu (30/3/2022).
Dalam kunjungannya kali ini Nadia mengecek langsung pelayanan di puskesmas tersebut. Di samping juga melihat berbagai inovasi terkait pembangunan kesehatan yang dihadirkan dalam pelayanan di salah satu puskesmas di Kabupaten Sleman tersebut.
"Kalau kita lihat banyak inovasi yang sudah dilakukan oleh Puskesmas Godean 2 maupun juga oleh Dinas Kesehatan Sleman. Dalam hal ini untuk menjembatani bagaimana masyarakat tetap mengakses layanan kesehatan di masa pandemi Covid-19," kata Nadia kepada SuaraJogja.id di Puskesmas Godean 2, Rabu (30/3/2022).
Nadia turut mengapresiasi sejumlah inovasi yang sudah berjalan dengan baik selama ini. Misalnya saja melalui Mata Hati sebuah inovasi kesehatan jiwa yang komprehensif dari upaya promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif.
Kemudian pencegahan dan penanganan stunting di masa pandemi Covid-19 yang dalam hal ini memanfaatkan pangan lokal. Sehingga dinilai dapat benar-benar semakin memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan anak-anak.
"Upaya ini tentunya harus kita teruskan setelah pasca pandemi dan kami yakin Kabupaten Sleman akan terus berinovasi bersama juga dengan puskesmas termasuk Puskesmas Godean 2 untuk mengejar hal-hal yang terkait dengan penanganan kesehatan," ungkapnya.
Termasuk juga, lanjut Nadia, bagaimana tetap menurunkan angka kematian ibu, meningkatkan akses imunisasi, serta meningkatkan layanan bagi remaja.
"Lalu juga menurut saya yang paling baik adalah Kabupaten Sleman sudah menginisiasi bukan hanya kesehatan fisik tapi juga kesehatan jiwa," ujarnya.
Nadia menuturkan semua pihak perlu bersiap untuk meneruskan kerja sama yang ada. Khususnya dari Dinas Kesehatan Sleman yang perlu kemudian juga menyiapkan langkah-langkah untuk pemenuhan target di masa mendatang.
"Kita harus bersiap dengan kerja sama bersama teman-teman Dinkes Sleman. Kita akan menyiapkan langkah-langkah mengejar target-target program yang mungkin sudah tidak sesuai dengan target ditetapkan tetapi tentunya setelah pasca pandemi kita perlu mengakselerasi target tersebut," tandasnya.
Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Sleman Cahya Prihantama menjelaskan bahwa kunjungan Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi ke Puskesmas Godean 2 adalah dalam rangka memastikan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan program kesehatan masyarakat bisa berjalan dengan baik.
Selain itu, sejumlah hal juga masuk ke dalam bahan evaluasi oleh Kemenkes. Mulai dari capaian-capaian program serta kendala-kendala yang ditemui dalam pelayanan di lapangan.
"Kemudian kami tadi juga diskusikan bagaimana solusinya serta outlook beberapa tahun ke depan program-program yang harus terus dikawal dan harus terus dilakukan pengembangan," ujar Cahya.
Terkait apresiasi yang diberikan terhadap inovasi penanganan dan pencegahan stunting di Sleman pun bukan tanpa alasan. Sebab, disampaikan Cahya, pihaknya memang telah berhasil menurunkan capaian angka stunting itu sendiri.
"Jadi dari tahun 2020 yang ada di angka 7,23 persen kemudian di tahun 2021 turun menjadi 6,92 persen dan ini diapresiasi sekali oleh Kemenkes," terangnya.
Berita Terkait
-
Program MATA HATI Dinkes Sleman Diapresiasi Kemenkes RI, UNFPA hingga Kedubes Kanada
-
Dinkes Sleman: Kalau Masih Belum Tertib Prokes, Covid-19 di Indonesia Belum Siap Jadi Endemi
-
Klaster Ponpes Kembali Muncul, Dinkes Sleman Minta Sekolah Asrama Sediakan Ruang Karantina
-
Dinkes Sleman: Kasus COVID-19 di Sekolah Swasta Bertambah 27 Orang
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara