Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 31 Maret 2022 | 15:11 WIB
Seorang driver ojek online, nampak menunggu orderan di sekitar Jalan Sudarso, Kemantren Gondokusuman, Kota Jogja, Kamis (31/3/2022). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Ketika terjadi kenaikan pada 1 April dan harganya tidak jauh beda dengan pertalite, Ari tetap memilih Pertamax

"Kan kalau satu jenis bahan naik, kemungkinan bahan lain seperti Pertalite juga naik. Misalkan jarak harganya terpaut jauh, ya lebih memilih yang murah," jelas Ari. 

Ari yang biasa bekerja dengan sepeda motor itu cukup nyaman dengan kualitas Pertamax. Pasalnya selain tarikan lebih ringan, kondisi mesin motor lebih terjaga. 

"Jadi sementara memilih Pertamax dulu. Saya kira rencana itu sudah banyak pertimbangan dari pusat. Ya saya ikuti saja," kata dia.

Baca Juga: Viral Video Gerakan Membaca Al-Quran di Malioboro, Ini Tanggapan Tokoh Agama Islam di Yogyakarta

Meski kenaikan itu masih dalam prediksi, PT Pertamina sendiri akan mengkaji terlebih dahulu. 

"Terkait harga Pertamax sedang dikaji oleh Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga," ujar Area Manager Comm, Rel and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho dalam keterangan tertulisnya dikutip, Kamis.

Brasto melanjutkan bahwa kajian ini akan disesuaikan juga dengan kewilayahan yang ada di Indonesia termasuk di DI Yogyakarta, serta pemangku kepentingan yang berkait. 

"Kajian itu juga sedang dikoordinasikan dengan pemangku kepentingan terkait," kata dia. 

Pihaknya belum bisa membeberkan secara detail mekanisme penyesuaian harga Pertamax ke depan.

Baca Juga: Parodikan Pertarungan Ayam Goreng Krispi di Yogyakarta, Pemenangnya Bikin Tepuk Tangan

Load More