SuaraJogja.id - Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (Maskam UGM) sudah mulai bersiap menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini. Termasuk dengan berbagai kegiatan ibadah yang akan kembali digelar setelah absen selama kurang lebih dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Namun ada yang cukup spesial dalam Ramadhan 1443 H ini terkhusus pada kegiatan Tarawih. Pasalnya Maskam UGM akan menghadirkan sejumlah tokoh di Indonesia sebagai pembicaranya.
Tokoh-tokoh yang dihadirkan pun bukan sembarangan. Ada nama seperti Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menteri Agama Yahya Cholil Staquf, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ketua Takmir Masjid Kampus UGM Rizal Mustansyir membenarkan rencana tersebut. Ia menyebut bahwa rencana itu sudah dikomunikasikan secara lebih lanjut dengan pihak rektorat UGM hingga akhirnya mendapat lampu hijau.
Baca Juga: Panduan Sholat Tarawih dan Jumat Berjamaah dari MUI di Masa Pandemi COVID-19 2022
"Kemudian kita punya inisiatif bagaimana kalau kita menghadirkan tokoh-tokoh bangsa. Karena tokoh-tokoh bangsa ini kan mereka tentu punya solusi tentang berbagai macam problem yang ada di dalam kehidupan aktual kita sekarang ini," kata Rizal saat dihubungi awak media, Kamis (31/3/2022).
Memang sebenarnya, kata Rizal, selama pandemi pun kajian-kajian online atau daring dengan tema-tema aktual juga terus diselenggarakan oleh Maskam UGM. Namun dalam Ramadhan kali ini kajian akan dibuat secara luring.
Dengan menghadirkan sejumlah tokoh bangsa tadi dengan berbagai masalah aktual saat ini. Mulai dari pandemi Covid-19 itu sendiri, perekonomian bangsa dan lain sebagainya.
"Maka kita ambil beberapa tokoh itu yang ada kaitannya dengan kepakaran mereka masing-masing," ucapnya.
Ia mencontohkan salah satu tokoh yang direncanakan mengisi Tarawih itu adalah Anies Baswedan. Menurutnya Gubernur DKI Jakarta itu juga bukan orang asing sebab yang bersangkutan merupakan alumni UGM.
Baca Juga: Jakarta Izinkan Tarawih di Masjid, Tapi Dianjurkan Buka Puasa di Rumah
"Bukan apa-apa tapi terkait dengan kedudukan beliau sebagai seorang Gubernur DKI yang sarat dengan upaya untuk memecahkan problem-problem bangsa yang ada di Jakarta misalnya," ungkapnya.
Salah satu dosen dari Fakultas Filsafat UGM itu menilai bahwa kehadiran tokoh-tokoh bangsa itu penting bagi lingkungan kampus sendiri. Terlebih yang saat ini sangat terbuka terhadap masukan-masukan dari pihak luar.
"Sehingga terjadi simbiosis ya antara kampus dengan dunia luar, dengan pemerintahan, dengan policy kebijakan, dengan masalah ekonomi dan lain sebagainya," ucapnya.
Disampaikan Rizal bahwa pihaknya memang sudah sejak jauh-jauh hari menghubungi sejumlah tokoh tersebut. Ada kemudian dari mereka yang telah memberikan jawaban namun ada yang masih dalam konfirmasi lebih lanjut.
Menurutnya, tidak sedikit dari tokoh-tokoh itu yang akan berperan dalam generasi mendatang. Terlebih dengan segala hasil kepemimpinan sejumlah tokoh tersebut selama ini di Indonesia.
"Dan kita sangat concern ya dengan hal-hal macam ini. Karena untuk apa kita berbicara tentang agama kalau tidak menyambut masa depan, iya kan. Jadi ini ada kaitannya dengan tema kita implementasi iman, iptek dan sebagainya itu dalam membangun peradaban Indonesia ini ya. Kalau bukan tokoh-tokoh ini siapa lagi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Sholat Tarawih Pertama 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Cek Jadwal dan Persiapannya!
-
Anies Baswedan Jauh-Jauh dari Jakarta demi Jadi Pembicara Tarawih UGM, Yang Dicari Malah Jokowi
-
Panduan Lengkap Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir 11 Rakaat Beserta Doa
-
Teks Bilal Tarawih dan Jawab Jemaah untuk 23 Rakaat Ditambah Sholat Witir
-
Doa Kamilin Setelah Sholat Tarawih Tulisan Arab, Latin, dan Artinya Lengkap
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali