SuaraJogja.id - Setelah mangkir, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief. Pemanggilan ulang dilakukan terkait kasus suap kader Partai Demokrat sekaligus Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas'ud.
Terkait pemanggilan ini, anggota Bappilu Partai Demokrat, Anis Fauzan memberikan tanggapan. Ditemui usai pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DIY di Yogyakarta, Kamis (31/03/2022) sore mengungkapkan tak mempersoalkan pemanggilan tersebut.
Apalagi pemanggilan Andi Arief sekedar menjadi saksi dalam dugaan korupsi Abdul Gafur. Andi bukanlah tersangka yang melakukan tindakan korupsi.
"Saksi itu kan hanya dimintai klarifikasi saja, kan tidak apa-apa," ujarnya.
Baca Juga: Politisi Demokrat Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Bupati Penajam Paser Utara
Anis mengklaim, surat pemanggilan KPK ke Andi Arief belum sampai ke partai. Karenanya, bila nantinya surat tersebut sampai, Partai Demokrat akan mendorong Andi Arief untuk datang ke KPK.
Ketidakhadiran Andi Arief dalam pemanggilan pertama KPK, menurut Anis tidak mempengaruhi soliditas partai. Bahkan dalam perjuangan Demokrat untuk mendapatkan suara dalam Pemilu 2024 mendatang meski Andi Arief harus memimpin kader dalam pemenangan partai.
Termasuk dalam mengusung nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
"Tidak ada masalah, tidak ada masalah. Beliau kan hanya dimintai klarifikasi [KPK]. Semua orang kan bisa menjadi saksi, no problem," ujarnya.
Meski terseret kasus dugaan korupsi, Anis masih yakin Andi Arief bersih dari kasus tersebut. Namun Anis menyerahkan proses hukum kepada pihak yang berwenang.
"Tapi saya yakin bang andi arief orang yang baik, dia bisa menjaga idealismenya," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti
-
Serba-Serbi Transplantasi Hati yang Dijalani Andi Arief, Ini Biaya hingga Efek Sampingnya
-
Netizen Soroti Andi Arief, Diduga Berperan Dalam Pengungkapan Akun Fufufafa Milik Gibran
-
Sosok Andi Arief, Dianggap Berperan Bongkar Akun Fufufafa Diduga Milik Gibran oleh Netizen
-
PDIP Bilang Pengangkatan Andi Arief Jadi Komisaris PLN Bagi-bagi Jabatan, Demokrat: Beliau Sudah Mundur
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu