Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Sabtu, 02 April 2022 | 10:46 WIB
Kompleks rumah dome atau sering disebut rumah teletubbies yang berlokasi di Dusun Nglepen, Sumberharjo, Prambanan, Sleman dilanda banjir. [Dok BPBD Sleman]

Terkait matinya sambungan listrik ini nyatanya bukan persoalan sepele, pasalnya pada saat banjir terjadi, wilayah dome gelap gulita. Sehingga penanganan banjir tidak bisa dilakukan optimal.

"Saat ini kehidupan di sana sudah normal, listrik sudah hidup. Sumur juga sudah langsung disedot dan airnya mulai bening," ucapnya.

Terkecuali di padukuhan Kenaran, BPBD masih mengirim droping air bagi 15 KK di sana. Karena mayoritas masyarakat di Kenaran menggunakan air sumur pantek. Namun demikian, BPBD bersama relawan tetap mencoba menyedot air dari sumur, sebagai upaya awal mengembalikan sumber air bersih warga.

Sleman Babak Belur Tiga Bulan Dilanda Cuaca Ekstrem

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Makin Sering Terjadi di Indonesia, BMKG Ingatkan Adanya Bencana Akibat Iklim yang Berubah

Cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Sleman setidaknya tiga bulan belakangan--Januari hingga Maret 2022--menyebabkan kerusakan tidak sedikit.

Tambahan terakhir, Makwan menyebut ada dua masjid yang bagian bangunannya rusak akibat diterpa angin kencang dan hujan deras. Selain itu, ada empat titik longsor, dan sejumlah sekolah mengalami kerusakan.

"Total sekolah terdampak kerusakan ada 24 unit. Terdiri dari TK, PAUD milik swasta, dua SMP milik pemerintah," urainya.

Ia mencatat, ada sekitar 450 batang pohon tumbang selama tiga bulan cuaca ekstrem terjadi di Bumi Sembada. Angin kencang setidaknya telah menyebabkan kerugian sekitar Rp1,1 miliar.

Sementara itu banjir terpantau ada 14 kali kejadian dan menyebabkan kerugian sekitar Rp120 juta. Ditambah banjir lahar sebanyak tiga kali kejadian, memunculkan kerugian sekitar Rp12 juta.

Baca Juga: Detik-detik Mencekam Hujan Disertai Angin Kencang Menerjang Kediri

Sebanyak 23 kali peristiwa longsor juga mencatatkan kerugian Rp230 juta di Kabupaten Sleman. Menyusul kemudian petir, yang menghentak sebanyak lima kali menyebabkan kerugian Rp47 juta.

Load More