Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 01 April 2022 | 16:23 WIB
Kondisi rumah yang roboh di Dusun Papak, Kalurahan Kalirejo, Kokap, Kulon Progo, Jumat (1/4/2022). - (SuaraJogja.id/HO-Polres Kulon Progo)

SuaraJogja.id - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kulon Progo pada Kamis (31/3/2022) malam memakan korban jiwa. Seorang lansia di Dusun Papak, Kalurahan Kalirejo, Kokap, Kulon Progo ditemukan tewas tertimpa reruntuhan rumahnya, Jumat (1/4/2022).

Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan bahwa korban diketahui adalah Marsinem (60), warga Dusun Papak, Kalurahan Kalirejo, Kokap, Kulon Progo. Rumahnya sendiri roboh setelah terkena tanah longsor akibat hujan deras dan angin semalam.

“Benar, satu warga ditemukan meninggal dunia tertimpa reruntuhan rumahnya karena roboh terkena tanah longsor,” kata Jeffry, saat dikonfirmasi awak media Jumat (1/4/2022).

Disampaikan Jeffry, hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kokap sendiri berlangsung sekira pukul 23.00 WIB malam kemarin. Lalu keesokan harinya seorang tetangga baru mendapati bahwa rumah korban sudah roboh karena terkena tanah longsor.

Baca Juga: Tunggu Aturan Pusat, Kulon Progo Masih Batasi Kapasitas Tempat Ibadah 50 Persen

Mengetahui hal tersebut tetangga tersebut langsung memberitahukan kepada warga lain. Kemudian bersama sejumlah warga lain mendatangi rumah korban untuk melakukan evakuasi.

"Kemudian saat itu warga menemukan korban berada di atas tempat tidur sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh korban tertimpa kayu bangunan rumah," ungkapnya.

Jeffry menuturkan berdasarkan hasil 0emeriksan awal di TKP kondisi rumah korban sudah roboh. Selain itu juga terdapat tebing di samping rumah yang longsor dengan tinggi 10 meter dan lebar 10 meter.

Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dengan sejumlah luka pada tubuh dan kepala korban. Berdasarkan informasi yang didapatkan bahwa korban diketahui memiliki gangguan pendengaran atau sakit tuli.

"Korban meninggal dunia diduga diakibatkan benturan benda keras atau kayu pada bagian kepala," tandasnya.

Baca Juga: Waspadai Potensi Penyebaran COVID-19 Varian Baru, Ini yang Disiapkan Pemkab Kulon Progo

Proses evakuasi korban sendiri telah dilakukan oleh warga setempat dibantu dengan sejumlah relawan SAR. Selanjutnya korban langsung dimakamkan.

Load More