SuaraJogja.id - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kulon Progo pada Kamis (31/3/2022) malam memakan korban jiwa. Seorang lansia di Dusun Papak, Kalurahan Kalirejo, Kokap, Kulon Progo ditemukan tewas tertimpa reruntuhan rumahnya, Jumat (1/4/2022).
Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan bahwa korban diketahui adalah Marsinem (60), warga Dusun Papak, Kalurahan Kalirejo, Kokap, Kulon Progo. Rumahnya sendiri roboh setelah terkena tanah longsor akibat hujan deras dan angin semalam.
“Benar, satu warga ditemukan meninggal dunia tertimpa reruntuhan rumahnya karena roboh terkena tanah longsor,” kata Jeffry, saat dikonfirmasi awak media Jumat (1/4/2022).
Disampaikan Jeffry, hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kokap sendiri berlangsung sekira pukul 23.00 WIB malam kemarin. Lalu keesokan harinya seorang tetangga baru mendapati bahwa rumah korban sudah roboh karena terkena tanah longsor.
Baca Juga: Tunggu Aturan Pusat, Kulon Progo Masih Batasi Kapasitas Tempat Ibadah 50 Persen
Mengetahui hal tersebut tetangga tersebut langsung memberitahukan kepada warga lain. Kemudian bersama sejumlah warga lain mendatangi rumah korban untuk melakukan evakuasi.
"Kemudian saat itu warga menemukan korban berada di atas tempat tidur sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh korban tertimpa kayu bangunan rumah," ungkapnya.
Jeffry menuturkan berdasarkan hasil 0emeriksan awal di TKP kondisi rumah korban sudah roboh. Selain itu juga terdapat tebing di samping rumah yang longsor dengan tinggi 10 meter dan lebar 10 meter.
Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dengan sejumlah luka pada tubuh dan kepala korban. Berdasarkan informasi yang didapatkan bahwa korban diketahui memiliki gangguan pendengaran atau sakit tuli.
"Korban meninggal dunia diduga diakibatkan benturan benda keras atau kayu pada bagian kepala," tandasnya.
Baca Juga: Waspadai Potensi Penyebaran COVID-19 Varian Baru, Ini yang Disiapkan Pemkab Kulon Progo
Proses evakuasi korban sendiri telah dilakukan oleh warga setempat dibantu dengan sejumlah relawan SAR. Selanjutnya korban langsung dimakamkan.
Berita Terkait
-
Tunggu Aturan Pusat, Kulon Progo Masih Batasi Kapasitas Tempat Ibadah 50 Persen
-
Waspadai Potensi Penyebaran COVID-19 Varian Baru, Ini yang Disiapkan Pemkab Kulon Progo
-
Warga Sulawesi Tenggara Diminta Waspada, Ada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 7 Hari ke Depan
-
Jalur Wisata Sembalun Lombok Timur Sempat Dilanda Longsor Hingga Arus Lalu Lintas Terganggu
-
Desa Tinatar Pacitan Terlanda Longsor, Rumah dan Akses Jalan Tertutup Material Tanah
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
Terkini
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit